Breaking News:

Rusuh di Papua

Gubernur Papua Tegaskan akan Pulangkan Mahasiswa jika NKRI Tak Aman, Lenis Kogoya: Kakak Bukan Marah

Gubernur Papua Lukas Enembe akan memberikan ketegasan terkait mahasiswa Papua yang berkuliah di luar Papua di acara Mata Najwa, Rabu (21/8/2019).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel Youtube Najwa Shihab
Gubernur Papua Lukas Enembe akan memberikan ketegasan terkait mahasiswa Papua yang berkuliah di luar Papua. 

"Enggak, kalau tidak aman. Kalau tidak, itu saya bawa pulang," jawab Lukas Enembe.

"Saya kira itu wajar," timpal Sekjen Federasi KontraS, Andy Irfan Junaedi yang turut hadir.

Menanggapi pernyataan tersebut, staf presiden untuk Papua, Lenis Kogoya tertawa.

Ia mengatakan bahwa ujaran Lukas Enembe itu tak perlu dipersoalkan.

"Memang kita rasa, kami orang Gunung biasa seperti begitu, jadi maaf, kakak bukan marah tenang saja," terang Lenis Kogoya.

"Kita kasih tepuk tangan," timpal Najwa Shihab.

Soal Rusuh di Papua, Jokowi Perintahkan Kapolri Tindak Tegas Pelaku Rasisme

"Kami sudah putuskan seperti itu," kata Lukas Enembe.

Lantas, Najwa Shihab menjelaskan bahwa situasi di Indonesia tampaknya sudah aman.

"Kalau tidak aman, kan negara menjamin memberikan perlindungan, sudah ada permintaan maaf, mau dibikin asrama gabungan," papar Najwa Shihab.

Lihat videonya mulai menit ke 8:53:

Sementara itu,  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa diketahui sudah menelepon Lukas Enembe, terkait insiden di Surabaya dan Malang.

Khofifah langsung meminta maaf kepada Lukas Enembe dan menyebut kasus rasisme itu sifatnya personal dan tidak menggambarkan sifat warga Jawa Timur.

"Kami telepon gubernur Papua, mohon maaf. Sama sekali itu bukan suara Jatim. Harus bedakan letupan bersifat personal dengan apa yang menjadi komiten Jatim," ujar Khofifah saat jumpa pers bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin (19/8/2019) dikutip dari Kompas TV.

Khofifah menyebut pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sering berkomunikasi dengan mahasiswa Papua.

Bahkan, mahasiswa Papua juga kerap diundang dalam acara-acara penting di Jawa Timur.

"Komunikasi kami sangat intensif. Masing-masing harus bangun satu komitmen untuk menjaga NKRI, Pancasila, dan merah putih," ungkap Khofifah.

Khofifah pun mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama saling menghormati dan menghargai.

 Wali Kota Malang Minta Maaf atas Kerusuhan di Manokwari, Tegaskan Tidak Pulangkan Mahasiswa Papua

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gubernur PapuaLenis KogoyaMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved