Ibu Kota Baru
Tak Setuju Ibu Kota Pindah, Fahri Hamzah Singgung Cerita Bung Karno Berkunjung ke Amerika Serikat
Fahri Hamzah bercerita Presiden Soekarno pernah berkunjung ke Amerika Serikat sekitar 1956-an hal itu diungkapkan saat komentar pemindahan Ibu Kota.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
"Di tiga lembaga inilah, eksekutif, legislatif, dan yudikatif, nanti kemudian ini dikitari seperti di Washinton DC di tanah yang cuma 17x10 kilometer itu ada yang disebut Memori of The Nation, memori bangsanya," ujar mantan politikus PKS tersebut.
Sehingga, Washington DC menjadi tempat impian orang Amerika Serikat untuk belajar sejarah.
"Jadi kalau orang Amerika ingin lihat bangsanya kayak apa dia cuman pergi ke Washington DC di situ dia bisa melihat seluruh museum dan artefak sejarah tentang Amerika sehingga tuntas pembacaannya.
"Sehingga Kota Washington DC itu juga menjadi pusat wisata seluruh anak-anak Amerika punya mimpi datang ke sana," katanya.
• Lihat Maruarar Sirait dan Rocky Gerung Berdebat Sengit, Karni Ilyas sampai Ancam Tutup Segmen
Menurut Fahri Hamzah, hal itu tak jauh berbeda dengan Jakarta.
"Sekarang kira-kira di Jakarta itu sedikit banyak memang belum sempurna itu sudah ada," ungkap Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menilai bahwa pencabutan status Jakarta sebagai pusat Indonesia itu seperti mencabut nyawa bangsa ini.
"Kalau kota ini dicabut maka itu seperti mencabut roh Indonesia."
Lihat videonya mulai menit ke 14.00:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
WOW TODAY: