Ibu Kota Baru
Rocky Gerung Desak Maruarar Sirait Jawab Pertanyaannya, Karni Ilyas Bantu Jawab
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club, Karni Ilyas membantu menjawab pertanyaan Rocky Gerung pada Maruarar Sirait.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Menanggapi percakapan lebih panas, Karni Ilyas lantas menengahi keduanya dengan membantu menjawab pertanyaan Rocky Gerung.
"Oke saya saya saja yang menjawab," kata Karni Ilyas.
Namun, Maruarar Sirait tampaknya masih ingin melanjutkan jawabannya.
• Doakan Maruarar Sirait Jadi Menteri, Fahri Hamzah Kritisi Kinerja Jokowi soal Pengelolaan BUMN
"Bukan meminta-minta proyek atau mempertahankan jabatan," lanjut Maruarar Sirait.
Lantas, Karni Ilyas dengan tegas menyela jawaban Maruarar Sirait.
"Oke dia enggak pertanyakan itu, saya bantu jawab. Cukup dekat," ujar Karni Ilyas lagi.
Lihat videonya pada menit awal :
Sebelumnya, Maruarar Sirait telah membantah tuduhan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah yang menilai Jokowi feodal.
Sambil membantah bahwa Jokowi feodal, Maruar mencontohkan aksi menembus paspampres Jokowi.
"Dia perlu waktu sosialisasi. Dia mengerti bagaimana blusukan. Kalau dia feodal, dia terima panggil dirjen, menteri, dengar lapor-lapor aja, dia enggak perlu blusukan."
"Jadi saya tidak setuju Jokowi adalah feodal, dia menembus feodalisme yang ada. Coba cek mana ada presiden yang bisa menembus paspamres, dengan begitu mudah ketemu dengan rakyat, bicara dengan rakyat. Tidak ada sepanjang presiden di Indonesia," paparnya.
Ditegaskan sekali lagi Jokowi bukan feodal, Maruarar Siraitu juga memanggil nama Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Jadi, saya berani mengatakan Jokowi tidak feodal, saya tidak akan nyaman sebagai kawannya, sebagai sahabat, anggota DPR, kalau Jokowi feodal."
"Saya mau kasih tahu kau Fahri, kau dan Fadli punya bakat jadi kawannya, karena kau tidak feodal, dan dia juga tidak feodal," ungkapnya.

• Bahas Ibu Kota Baru di ILC, Fadli Zon Nyengir saat Fahri Hamzah Ikut Sindir Jokowi soal Mobil Esemka
Fahri Hamzah lalu menjelaskan bahawa feodalisme bukanlah hal baru dalam sejarah Indonesia.