Kerusuhan di Manokwari
Soal Kerusuhan Manokwari, Mendagri Imbau Kepala Daerah: Hati-hati dalam Buat Statement, Jangan Emosi
Soal kerusuhan Manokwari, Mendagri Tjahjo Kumolo imbau kepada daerah hati-hati dalam berucap. Hal ini dipicu pernyataan Wakil Wali Kota Malang.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Menanggapi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengimbau para kepala daerah agar berhati-hati dalam berbicara atau membuat statement.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (20/8/2019), Tjahjo Kumolo meminta para kepala daerah untuk tidak memberi pernyataan dengan emosional lantaran bisa menimbulkan opini yang berbeda.
"Saya minta (kepala daerah), termasuk diri saya, untuk hati-hati dalam membuat pernyataan."
"Karena statement sekecil apa pun kalau emosional tanpa terkendali itu bisa menimbulkan opini yang berbeda," ujar Tjahjo Kumolo di Kantor Kemenkopolhukam, Senin (19/8/2019).
Imbauan Tjahjo Kumolo ini dipicu oleh ucapan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang diduga sempat memunculkan opsi pemulangan mahasiswa asal Papua.
• Diduga Provokasi ke Warga Papua hingga Terjadi Kerusuhan, Akun Facebook dan YouTube Ini Diburu Polri
Ucapan itulah yang diduga menjadi satu di antara pemicu kerusuhan di Manokwari pada Senin (19/8/2019).
Tjahjo Kumolo juga menegaskan ketika tidak berhati-hati dalam berucap, maka bisa menimbulkan insiden seperti kerusuhan tersebut.
Wali Kota Malang, Sutiaji, sempat meminta maaf atas kericuhan yang terjadi di kotanya pada Kamis (15/8/2019) lalu.
Diketahui saat itu kericuhan terjadi antara warga dan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).
AMP sebelumnya hendak melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Malang.
Namun Wakil Wali Kota Malang membantah bahwa Pemerintah Kota Malang pernah mengeluarkan statement tentang pemulangan mahasiswa Papua.
• Soal Kerusuhan di Manokwari, Polri: Dalam Unjuk Rasa di Manapun Polisi Tidak Dibekali Peluru Tajam
Meski demikian, Tjahjo Kumolo menyebut pihaknya akan segera memanggil Wakil Wali Kota Malang tersebut.
"Atas dasar data yang kami punya kami dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan (Wakil Wali Kota Malang),” ucap Tjahjo Kumolo.
Selain itu, Tjahjo Kumolo juga akan melakukan dialog tiga kepala daerah, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Tjahjo Kumolo akan melakukan panggilan setelah kersuhan bisa terkondisikan kembali.