Kerusuhan di Manokwari
Ketua DPRD Papua Barat Sesalkan Kerusuhan di Manokwari: Saya Sudah Pesan untuk Demo secara Damai
Pieter Kondjol, menyampaikan bahwa massa yang membuat kerusuhan di Manokwari sebenarnya sudah meminta izin padanya untuk melakukan demonstrasi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPRD Papua Barat, Pieter Kondjol, menyampaikan bahwa massa yang membuat kerusuhan di Manokwari sebenarnya sudah meminta izin padanya untuk melakukan demonstrasi.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Senin (19/8/2019), Peter Kondjol mengaku mahasiswa meminta izin melalui sambungan telepon karena ia sedang berada di Sorong untuk menghadiri Upacara Peringatan HUT RI.
Pieter sudah memberi pesan pada mahasiswa yang minta izin padanya untuk melakukan aksi demonstrasi secara damai.
"Saya kemarin sudah di telepon oleh beberapa mahasiswa," ucap Pieter.
"Mereka hari Senin mau turun ke jalan," lanjutnya.
• Kerusuhan di Manokwari, Khofifah Telepon Gubernur Papua Minta Maaf: Itu Bukan Suara Jatim
Namun, massa yang melakukan demonstrasi jutru melakukan perusakan pada gedung DPRD Papua Barat dan fasisitas publik lainnya.
"Dan saya pesan kalau bisa demonya secara damai, itu pesan saya, saya sampaikan kepada adik-adik,"
"Melakukan aksi itu secara damai, itu pesan saya seperti itu, tapi hari ini berubah dan yang terjadi adalah terjadi kebakaran di Gedung DPRD Papua Barat," ucapnya.

Pieter menyayangkan peristiwa kerusuhan itu.
"Kita juga sayangkan kenapa sampai ini bisa terjadi," kata dia.
Namun, ia tetap mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berusaha meredam aksi kerusuhan.
"Tapi prosesnya sudah berjalan, terima kasih sudah dikendalikan hari ini," ucapnya.
Pieter mengaku tidak dapat berspekulasi perihal penyebab massa melakukan kerusuhan itu.
"Iya, saya tidak bisa spekulasi untuk ke arah sana, tetapi kondisi real seperti ini yang kita hadapi," kata dia.
• Toko Dibakar hingga Warung Dijarah Massa Kerusuhan di Manokwari, Pedagang Hanya Bisa Pasrah
Ketua DPRD Papua Barat itu menyatakan akan menyerahkan kasus kerusuhan ini kepada polisi.