Kapal Motor Mina Sejati Dibajak
Insiden Perkelahian KM Mina Sejati, 7 ABK Tewas, TNI AL Berhasil Kuasai Kapal seusai Negosiasi Alot
TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menguasai Kapal Motor (KM) Mina Sejati setelah terjadi perkelahian hingga menyebabkan sebanyak 7 ABK meninggal.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sedangkan 13 ABK yang terjun dari kapal, telah diangkut oleh KM Gemilang, berikut dengan 2 jasad ABK.
• 3 Orang Otak Pertikaian di Kapal Mina Sejati Sudah Siapkan Parang, 7 ABK Telah Tewas, TNI Jaga Jarak
Sementara lima korban tewas lainnya kemungkinan, masih berada di atas KM Mina Sejati.
“Yang meninggal di atas kapal itu lima orang,” katanya.
Zaenal mengatakan, otak dari pertikaian juga ABK KM Mina Sejati, bernama Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana dan Qersim ibnu Malik.
Sehingga, dengan rincian:
- Total penumpang awal, ada 36 ABK
- 3 ABK pelaku
- 13 ABK terjun ke laut dan 2 di antaranya meninggal
- 20 ABK bertahan dan 5 di antaranya meninggal
Sehingga total ABK yang masih hidup di atas KM Mina Sejati sebanyak 15 orang.
“ABK seluruhnya 36 orang, ada 3 orang pelaku, kemudian karena ketakutan 13 orang menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut, nah yang menceburkan diri ke laut itu dua orang meninggal dan 11 selamat, sehingga masih ada 15 di atas kapal,” terangnya.
“Tentunya langsung dilakukan penyelidikan jika nanti ada korban atau nanti ada yang luka dan sebagainya nanti diberikan pengobatan medis dan segera dievakuasi,” lanjut Zaenal, Senin (19/8/2019).

Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) ((KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY))
Bukan Pembajakan
Sebelumnya, ramai diberitakan peristiwa dalam KM Mina Sejati merupakan pembajakan.
Hingga Aparat TNI AL juga mengerahkan personelnya bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 untuk menuju ke lokasi kapal itu, Senin (19/8/2019) pukul 01.20 WIT memilih turun tangan dan mengejar kapal tersebut.
Namun diketahui peristiwa ini bukanlah pembajakan melainkan kriminal.
“Perlu digarisbawahi di sini bahwa kejadian tersebut bukan perompakan atau pembajakan,” ungkap Zaenal, Senin (19/8/2019).
Sehingga, tidak ada aksi pembajakan ataupun perompakan terhadap kapal nelayan tersebut seperti yang ramai diberitakan.
“Saya ulangi ya pak, mari kita sama-sama membawa narasi ini bahwa insiden ini bukan perompakan atau pembajakan tetapi ini adalah kejadian perkelahian, kriminal murni di dalam KM Mina Sejati,” terangnya.
• Pertumpahan Darah di Atas KM Mina Sejati, 7 ABK Jadi Korban Tewas, 13 ABK Pilih Lompat ke Laut