Kapal Motor Mina Sejati Dibajak
Pertumpahan Darah di Atas KM Mina Sejati, 7 ABK Jadi Korban Tewas, 13 ABK Pilih Lompat ke Laut
Perkelahian yang membuat pertumpahan darah terjadi di atas Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Perkelahian membuat pertumpahan darah terjadi di atas Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar.
KM Mina Sejati diketahui tengah berlayar di perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, Ambon, pada Sabtu (17/8/2019) pukul 19.00 WIT.
Atas insiden itu Anak Buah Kapal (ABK) KM Mina Sejati dilaporkan tewas sebanyak 7 orang.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (19/8/2019), Markas Besar TNI Angkatan Laut ( Mabes TNI AL) menyebutkan, dalam kapal yang mengangkut 30 ABK dan seorang nahkoda itu ada 3 orang yang memicu pertikaian.
Tiga ABK tersebut yakni Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana dan Qersim ibnu Malik.
Ketiganya disebutkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal membekali diri dengan senjata tajam.
“Ya mereka terduga pelaku menggunakan parang,” kata Zaenal.
• Dugaan Motif Pembajakan KM Mina Sejati oleh ABK di Laut Aru, Angkut 30 Lebih ABK, Kapal Nyaris Karam
Sedangkan, saat perkelahian terjadi, pada Sabtu (17/8/2019), sebanyak 13 ABK memilih terjun dari kapal untuk menyelamatkan diri.
Namun malang, di tengah laut, 2 ABK diberitakan tewas tenggelam sebelum dihampiri kapal penyelamat.
Sedangkan disebutkan Zaenal pada Senin (19/8/2019), korban meninggal bertambah 5 orang.
5 ABK dilaporkan tewas dalam perkelahian.
“ABK yang meninggal dunia semuanya berjumlah tujuh orang,” kata Zaenal Senin (19/8/2019).
Hingga saat ini ada total ABK yang masih hidup di atas KM Mina Sejati sebanyak 15 orang.
“ABK seluruhnya 36 orang, ada 3 orang pelaku, kemudian karena ketakutan 13 orang menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut, nah yang menceburkan diri ke laut itu dua orang meninggal dan 11 selamat, sehingga masih ada 15 di atas kapal,” terangnya.
• Dugaan Motif Pembajakan KM Mina Sejati oleh ABK di Laut Aru, Angkut 30 Lebih ABK, Kapal Nyaris Karam
Zaenal mengatakan, dua ABK yang tewas karena tenggelam jasadnya kini telah berada di atas KM Gemilang.