Kapal Motor Mina Sejati Dibajak
Dugaan Motif Pembajakan KM Mina Sejati oleh ABK di Laut Aru, Angkut 30 Lebih ABK, Kapal Nyaris Karam
Peristiwa pembajakan Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar di tengah perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku terjadi. Ini motif pelakunya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Disebutkan, saat pembajakan terjadi, 13 ABK memilih melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri.
Lalu dua ABK yang belum diketahui identitasnya tewas tenggelam.
“Jadi 13 orang ABK yang melompat ke laut. Dua orang meninggal dan 11 lainnya selamat dan saat ini mereka sedang berada di KM Surya Terbit,” kata Muslimin.
Sedangkan diduga masih ada 23 ABK sebagai korban sandera yang masih berada di dalam kapal tersebut.
Saat ini, ketiga ABK tersebut juga belum berhasil diamankan TNI AL.
“Informasi ini kami dapatkan melalui komunikasi via HP Satelit yang berada di KM Gemilang Samudera,” ujar Muslimin.
Sedangkan Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa menuturkan, hingga kini belum ada keterangan detil penyebab maupun kronologi kejadian tersebut.
“Kita belum bisa menyampaikan secara detail tentang kejadian pembajakan kapal itu,” kata Adolof.

Hingga Senin (19/8/2019) pukul 01.20 WIT, pembajakan KM Mina Sejati masih berlangsung.
Aparat TNI AL juga mengerahkan personelnya bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 untuk menuju ke lokasi kapal itu dibajak, namun belum ada hasil.
“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 WIT ke lokasi kapal yang disandera. Kita gunakan KN SAR 242 Bharata,” kata Muslimin, Senin (19/8/2019).
Jumlah personel tambahan yang dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK yang disandera itu terdiri dari 10 anggota Brimob, 3 anggota Polairud, 3 anggota Bakamla, 13 anggota Polres Kepulauan Aru dan 12 anggota SAR Pos Tual.
Selain KRI Teluk Lada dan KN SAR, operasi pemebebasan terhadap KM Mina Jaya juga melibatkan kapal ikan Gemilang dan KM Sanjaya.
KM Sanjaya diketahui mengangkut ABK yang menceburkan diri ke laut yang selamat.

Keadaan Kapal