Kerusuhan di Manokwari
Pertemuan Wagub Papua Barat dan Pemimpin Kerusuhan di Manokwari Batal, Massa dan Polisi Bentrok
Wakil Gubernur Papua Barat. Mohammad Lakotani, akan melakukan pertemuan dengan pemimpin aksi kerusuhan di Manokwari.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pertemuan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, dengan pemimpin aksi kerusuhan dibatalkan setelah adanya bentrok antara massa dengan polisi.
Massa melempari polisi dengan menggunakan batu saat Panglima Pangdam VII Kasuari dan Kapolda Papua Barat sudah berada di lokasi pertemuan.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (19/8/2019), polisi yang bertugas di lokasi kejadian sempat menembakkan gas air mata agar massa yang melakukan penyerangan tidak dapat mendekati lokasi pertemuan.
Akibat kejadian itu, Panglima dan Kapolda akhirnya dievakuasi dari lokasi kerusuhan dengan menggunakan sebuah mobil.
• Negosiasi Aparat dan Warga Manokwari Diwarnai Lempar Batu, 3 Polisi Terluka, Fasilitas Publik Rusak
Awalnya, pertemuan itu rencananya akan dilakukan di sebuah hotel di Kota Manokwari.
Namun, pertemuan itu akhirnya batal digelar karena aksi massa yang melempari batu tersebut.
Padahal sebelumnya Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, menyebut pertemuan itu merupakan upaya untuk meredamkan kerusuhan yang terjadi sejak Senin (19/8/2019) pagi.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPSTV, Mohammad Lakotani mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Kapolda Papua Barat, Brigjen Herry Rudolf Nahak.
"Saya barusan berkomunikasi dengan Pak Kapolda."
"Ada permintaan untuk bertemu maka diminta untuk bertemu dan berbicara langsung dengan pimpinan daerah dalam hal ini Pak Gubernur yang akan saya wakili," ucapnya.
• Kronologi Kerusuhan di Manokwari, Reaksi dari Mahasiswa Papua Ditangkap hingga Api Lahap Gedung DPRD
Lakotani menyebut dalam pertemuan itu, ia akan ditemani oleh Kapolda Papua Barat dan Panglima TNI.
"Kemudian Pak Kapolda dan Pak Panglima," kata Lakotani.
Bahkan, Wakil Gubernur Papua Barat itu juga sempat mengungkapkan sudah berusaha menuju ke titik pertemuan yang telah disepakati.
"Pak Panglima sedang menuju lokasi yang kita sepakati untuk bisa bertemu dengan pimpinan aksi, saya juga sedang berupaya untuk bisa datang ke titik pertemuan yang disepakati," ucapnya.
Seperti diketahui, massa aksi itu melakukan blokade di beberapa jalan di Kota Manokwari.
Mereka menutup jalan dengan meletakkan pohon yang sudah tumbang serta membakar ban bekas di tengah jalan.
"Tapi sebagaimana diketahui sejumlah titik-titik ruas utama itu sedang dihalang dengan tumbangan pohon, tetapi juga bakar-bakaran ban bekas dan lain sebagainya," lanjutnya.
Lakota dan Panglima TNI akan berusaha mencari jalan agar dapat sampai di lokasi pertemuan.
Sebelum rencana pertemuan itu batal, ia mengaku akan berkomunikasi dengan pimpinan aksi kerusuhan di Papua Barat.
"Oleh karena itu kami sedang mencari jalan untuk bisa datang ke titik itu yang disepakati bersama Pak Kapolda dan Pak Panglima untuk bisa bertemu dengan pimpinan aksi supaya kami berkomunikasi," kata dia.
• Kronologi Kerusuhan di Manokwari, Reaksi dari Mahasiswa Papua Ditangkap hingga Api Lahap Gedung DPRD
Lakota juga mengimbau massa aksi di Manokwari untuk menahan diri agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar.
"Tentu kami menghimbau, terus-menerus kami mengimbau supaya menahan diri," tutur Lakota.
Ia mengatakan akan berkomunikasi dengan baik dengan pimpinan aksi untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan ini.
"Segalanya insyaallah akan kita komunikasikan dengan baik, kita cari solusi yang paling baik."
"Supaya tidak mengganggu aktivitas dan justru merugikan aktivitas masyarakat dan pembangunan daerah," ucapnya.
Seperti yang diberitakan, massa yang terdiri dari warga Manokwari membuat aksi kerusuhan dengan membakar gedung DPRD Papua Barat hingga hampir terbakar habis.
Selain melakukan pembakaran di Kantor DPRD Papua Barat, massa juga membakar sebuah mobil dan satu unit motor.
Tak hanya itu, massa juga melakukan perusakan pada rumah warga yang berada di sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Merdeka, Manokwari.
Massa juga melempari kaca rumah warga dengan menggunakan batu.
• VIDEO Detik-detik Massa Lakukan Aksi Longmarch dalam Kerusuhan Manokwari
Gedung DPRD Papua Barat yang menjadi sasaran utama aksi itu bahkan hampir rata dengan tanah setelah dibakar oleh massa.
Hampir seluruh gedung DPRD Papua Barat itu dibakar oleh massa.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: