HUT Kemerdekaan RI
Terpilih Jadi Paskibarka Nasional, Anak Yatim yang Pinjam Sepatu Robek untuk Ujian Seleksi
Asraf sempat minder karena tak miliki sepatu untuk ujian paskibraka nasional. Sang ibu meminjam sepatu robek milik tetangga untuk Asraf ujian.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Muhamat Asraf, putra daerah yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat nasional, mewakili Provinsi Riau.
Asraf adalah anak yatim yang hanya hidup dengan ibunya dengan berbagai keterbatasan.
Saat akan mengikuti ujian seleksi paskibraka nasional, Asraf sampai harus meminjam sepatu robek milik tetangganya.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (16/8/2019), Asraf tinggal dengan sang ibu yang bernama Atik di Desa Bina Baru, Kecamatan kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar.
Anak kelaihran tahun 2002 itu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang kini duduk di bangku kelas 2 di SMA 1 Kampar Kiri Tengah.
Sang ibu merasa sangat bangga saat mengetahui putranya terpilih mewakili provinsi Riau, menjadi paskibraka di Istana Negara pada Sabtu (17/8/2019).
• Kutipan Kemerdekaan HUT ke-74 RI dari Tokoh Terkenal dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan
• Janji Menpora Imam Nahrawi pada Koko, Siswa di Labuhan Batu yang Gagal Jadi Paskibraka
"Alhamdulillah, saya bangga sekali. Sungguh saya tidak menyangka Asraf bisa lolos ke tingkat pusat," ucap Atik saat diwawancarai wartawan di rumahnya, di Desa Bina Baru, Rabu (14/8/2019)
Atik mengaku selalu mendukung keinginan putranya untuk menjadi paskibraka.
Walau hanya bekerja serabutan, Atik selalu mencoba memenuhi kebutuhan anak-anaknya termasuk Asraf.
Saat akan mengikuti seleksi paskibraka nasional, Asraf sempat minder karena tidak memiliki sepatu yang layak.
Mengetahui hal itu, Atik berusaha mencari solusi walau ia tahu tidak memiliki dana untuk membeli sepasang sepatu.
Atik kemudian meminjam sepatu milik tetangganya yang sudah robeh untuk dipakai Asraf saat ujian paskibraka.
"Dia sempat malu sama kawan-kawannya. Jadi saya pinjam sepatu tetangga," ucap Atik.
• Anak Sopir Truk di Mamasa Jadi Paskibraka Nasional, Wakil Pertama Sejak Kabupaten Berdiri
Atik mengetahui putrannya yang memiliki tinggi badan 170 cm bercita-cita menjadi polisi.
Namun Atik tidak menyangka, bahwa putranya menekuni paskibraka di sekolahnya, hingga bisa mengikuti seleksi nasional.