HUT Kemerdekaan RI
Jadi Paskibra HUT ke-74 RI, Audry Justru Hilang Tanpa Jejak, Orangtua Ungkap Sejumlah Keanehan
Seorang siswa dan juga anggota paskibra SMK di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Audry Virantu Islandi (16) dikabarkan menghilang.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswa dan juga anggota paskibra SMK di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Audry Virantu Islandi (16) dikabarkan menghilang.
Audry memang dijadwalkan akan menjadi Paskibra Kecamatan Cileungsi pada HUT ke-74 RI.
Sejak 2018 Audri sudah sempat terpilih menjadi anggota Paskibra Kabupaten Bogor untuk mengikuti kejuaraan Paskibra di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Bahkan, saat itu, Audry mengalahkan kakaknya, Rifka Nuzulia Islandi yang juga aktif di Paskibra.
Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Jumat (16/8/2019), namun nasib malang menimpa, Audry dikabarkan menghilang tanpa jejak sejak Senin (29/7/2019) lalu.
Diketahui, Audry merupakan warga Perumahan Coco Garden Cluster Modesta, RT 3/14 Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
• HUT ke 74 RI, Ternyata Ini Makna dan Filosofi di Balik Logo dan Tagline-nya
Paman Korban, Ahmad Farhan mengungkapkan tindakan aneh Audry sesaat sebelum menghilang.
Ia menuturkan Audry mengambil baju tanpa membereskannya kembali.
"Iya, kata mamanya (Kiftiyah), dia sempet memilih baju tanpa membereskan kembali. Jadi baju yang sudah dikeluarin (dari lemari) enggak dimasukin lagi," kata Ahmad, Kamis (15/8/2019).
Sedangkan saat itu keluarga telah berusaha mencari dengan menghubungi ke teman ataupun sekolah Audry yakni SMK Bina Teknika Cileungsi.
Ahmad menuturkan, Audry merupakan seorang bendahara kelas dan memegang uang sekian juta.
Saat hari di mana menghilang, Audry sedang disuruh mengembalikan uang yang dia pegang.
Dan saat itu Audry tidak masuk sekolah sejak pagi dan menghilang.
"Katanya Audry itu seorang bendahara di kelasnya, dia megang uang sekian juta. Ternyata, kata temennya, pada hari Senin itu Audry disuruh mengembalikan uang yang dipegang. Pas hari itulah Audry enggak masuk. Tapi ini kan hilangnya sebelum masuk sekolah, pas pergi kerja kelompok udah enggak ada," terangnya.

Hingga Kamis, (15/8/2019), kabar Audry belum diketahui.
Sedangkan, mama Audry, Kiftiyah disebutkan Ahmad sempat menerima pesan yang berasal dari nomor Malaysia.
"Ada pesan WhatsApp yang menghubungi orangtuanya yang intinya menyatakan, jangan khawatir, Audry baik-baik saja, gitu kan. Nomor yang masuk itu pas dicek kalau enggak salah itu nomor Malaysia," kata Ahmad.
Dia juga menjelaskan bahwa nomor asing yang tiba-tiba mengirim pesan WhatsApp itu memiliki gambar foto sebuah agen tenaga kerja.
"Ketika itu, gambar foto profil nomor itu kayak agen pengiriman TKW," katanya.
"Saya pikir itu belum tentu jadi fakta. Entah itu orang iseng atau apa kita belum tahu," ungkapnya.
• Tenang saat Diperiksa Polisi, 5 Pembunuh Kasus Gadis Dalam Karung Diduga Tak Sesali Perbuatannya
Terakhir Bertemu
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/8/2019), orangtua Audry sempat mengantarkan anaknya untuk belajar kelompok di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.
Sekitar pukul 10.00 WIB kala itu, Audri beranjak pergi menggunakan sepeda motor ke depan komplek perumahan Coco Garden Cluster Modesta ditemani sang ibu.
Saat di depan pintu keluar, Audry menunggu angkot atau angkutan umum yang biasa dinaiki dirinya.
Karena cuaca panas dan angkot tak kunjung datang, Audry meminta agar orangtuanya pulang terlebih dulu.
"Ma, pulang saja engenggak papa, Audri di sini saja. Akhirnya mamanya meninggalkan Audri tanpa firasat buruk karena sudah dianggap aman. Apalagi itu kondisi ramai di depan komplek," ungkapnya kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Rabu (14/8/2019).
• 5 Tersangka Pembunuh Gadis Dalam Karung Kerap Dihantui Kuntilanak yang Menyerupai Korban
Sampai pukul 22:00 WIB, orangtua Audry tidak mendengar kabar putrinya.
Tak sampai di situ, keluarga terus berupaya menghubungi keberadaan Audri ke teman-teman belajar kelompoknya.
"Hari Senin pagi itu memang berniat belajar kelompok yang engenggak jauh dari rumah jadi diizinin oleh mamahnya, tapi malamnya pukul 22.00 WIB Audri tak ada kabar sampai orangtua menghubungi teman-temannya dan melapor kepolisian," bebernya.
"Sudah beberapa upaya keluarga untuk mencari Audri diantaranya dengan mendatangi temannya dan daerah yang diduga ada keberadaan Audri, penyebaran pamflet dan lapor polisi. Sejak pertemuan terakhir pukul 10.15 WIB sampai hari ini belum mendapat kabar lagi tentang keberadaan Audry," terangnya.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY