Viral Medsos
Penjelasan Majikan soal Viral Video ART Campur Susu Bayi dengan Obat, Ungkap Efek pada sang Anak
Video yang menayangkan seorang asisten rumah tangga (ART) mencampur susu dengan obat alergi demi membuat si bayi tidur sempat viral di media sosial.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Video yang menayangkan seorang asisten rumah tangga (ART) mencampur susu dengan obat alergi demi membuat si bayi tidur sempat viral di media sosial.
Video tersebut diunggah di akun @febefvierza912 milik Vierza Belinna, ibu dari bayi yang diberi susu oplosan itu.
Sampai saat ini, Jumat (16/8/2019) postingan itu sudah disukai 87.001 netizen dan dikomentari sebanyak 12.054 kali.
Vierza mengaku postingan itu diunggah suaminya yang saat itu sedang memegang ponsel dirinya.
• Kronologi Cucu Tendang Kepala Selingkuhan sang Nenek sampai Tewas, Sudah Curiga Ada Cinta Terlarang
Ia tak menyangka, postingan yang mulanya hanya untuk arsip, ternyata viral dan mendapat ramai tanggapan netizen.
"Bukan saya yang pegang handphone. Karena menurut dia itu hanya video untuk kalangan saya saja. Saya juga enggak ngerti sampai viral gini," ujar Vierza saat dihubungi TribunJakarta.com.
Vierza menjelaskan, ART yang berinisial JU itu sudah bekerja dengannya selama tiga bulan. Menurutnya kinerja JU sudah baik pada masa awal bekerja.
Namun kejadian susu itu, membuat Vierza hilang kepercayaan.
Suatu hari ia mendapati anaknya susah dibangunkan saat terlelap.
Curiga dengan sisa susu yang diminum bayinya buatan si ART, Vierza mencium bau aneh dari susu itu.
Bau yang berbeda dari susu yang biasa diberikan.
Sampai, Vierza dan suaminya membawa bayi mereka ke dokter dan diketahui campuran susu yang diminum si bayi adalah obar alergi.
"Seharusnya obat itu enggak boleh untuk baby saya, itu untuk kakaknya yang 3 tahun. Itupun takarannya 0,5. Pembantu saya ini ngasih takarannya 2,5," ujarnya.
Si ART mengaku baru melakukan perbuatan keji itu selama tiga hari, namun Vierza mencurigai lebih lama dari itu.
Pasalnya, sang bayi sudah lama mengalami muntah-muntah yang belakangan ia ketahui itu efek dari pemberian obat alergi itu.
"Cuma pas dicek dokter, itu bukan gumoh, itu susu yang enggak masuk, karena terlalu banyak gas di lambungnya, efek obat ini," ujarnya.
Saat ini, Vierza sedang fokus mengurus bayinya yang sering muntah.
Ia tidak membawa kasus itu ke ranah hukum karena JU sudah mengakui perbuatannya.
Dorongan untuk melapor sangat banyak dari netizen yang men-DM dirinya, namun ia menolaknya.
"Terserah kalau kalian (netizen) merasa ini enggak boleh dibiarin begitu saja, saya akan ngasih keterangan," terangnya.
Kronologi
Warganet tengah ramai membicarakan kelakuan seorang asisten rumah tangga di Serpong, Tangerang, yang mencampur susu anak majikan dengan obat alergi (Cetirizin).
Informasi yang diunggah akun Instagram @febevierza912 tersebut kemudian viral.
Kepada Kompas.com, Vierza Belinna (23), perempuan yang memperkerjakan asisten rumah tangga tersebut menceritakan bagaimana kronologi kejadian.
Vierza mengatakan, ART berinisial Ju telah bekerja selama hampir tiga bulan di rumahnya.
Tugasnya menjaga dua anaknya, GCN dan GSN, serta membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
Menurut Vierza, selama bekerja, Ju tak pernah mengecewakan dirinya dan suami.
• Terkunci, Balita 14 Bulan di Jember Tak Makan dan Minum Selama 3 Hari hingga Peluk Jasad sang Ayah
“Malahan dia saya anggap paling baik dari semua asisten rumah tangga saya. Dia baik kelihatannya sama anak-anak saya. Pokoknya kerjanya baguslah,” ujar Vierza saat dihubungi, Kamis (15/8/2019).
Vierza mengatakan, masalah muncul ketika Ju melanggar komitmen agar tidak membawa anak-anaknya keluar rumah.
Saat itu, Ju membawa anaknya ke rumah Ju yang tidak jauh dari tempat tinggal Vierza.
“Karena suami saya mau tahu keadaan anak-anaknya, dia telepon si ART saya ini. Terus dia kaget anak saya dibawa ke rumahnya. Suami saya agak negor dia karena perjanjiannya anak saya jangan dibawa keluar gitu,” kata Vierza.
Setelah itu, sikap anak pertamanya, GCN, berubah kepadanya. Ia mengatakan, GCN kerap memberi peringatan kepadanya agar tidak memarahi Ju.
“Anak saya bilang, ‘Mami jangan marahin ibu, aku sayang sama ibu. Pokoknya ibu jangan diganti, aku sayang sama ibu, aku enggak sayang sama mami’,” kata Vierza.
Setelah kejadian itu, tiba-tiba Ju mengundurkan diri dengan alasan takut melanggar peraturan yang telah dibuat dia dan suaminya.
“Ya, bayangin aja tiba-tiba minta keluar terus dia sambil nangis gitu. Saya bilang ke dia kalau mau udahan, ya udah tidak apa-apa. Sebab, saya pikir kasihan juga anak saya jadi kesannya dia kok kesel sama saya akhir-akhir ini,” katanya.
Setelah Ju meminta mengundurkan diri, Vierza pulang ke rumah mengecek keberadaan kedua anaknya.
Saat itu, dua anaknya tengah tertidur pulas. Namun, ia melihat anak keduanya, GSN, tak seperti biasanya.
• Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Terbakar, Polisi Enggan Buru-buru Menduga Penyebab Kebakaran
“Ini dia kaya orang tidur tapi enggak bangun-bangun. Terus saya tepok-tepok tangan ke depan wajahnya, dia enggak bangun. Saya goyang kakinya, dia pun enggak bangun,” kata Vierza.
Kemudian, ia berniat untuk mengganti susu anaknya.
Saat itu, di botol masih ada sisa susu.
“Eh pas saya cium kaya bau anggur gitu. Saya pikir malah susu biasa ya. Terus dibikinlah sama papanya susu lagi, ternyata baunya beda,” kata Vierza.
Ia kemudian meminta pendapat tetangga soal perbedaan bau susu tersebut.
Tetangga kala itu juga mencium bau anggur merah.
Karena khawatir, Vierza membawa anaknya ke rumah sakit.
“Dokter bilang saat itu, anak saya kebanyakan minum, tapi saya belum bilang kalau ada dua botol susu beda. Eh, pas saya kasih tunjuk, dokternya bilang susu yang dikasih anak saya dicampur obat alergi yang ada kadar alkoholnya,” katanya.
Setelah kejadian itu, ia langsung melaporkan Ju kepada ketua RT.
Saat diminta keterangan, Ju awalnya tidak mengaku.
Namun, setelah Vierza mengancam akan melaporkan masalah ini ke polisi, Ju akhirnya mengaku mencampurkan obat ke anaknya.
• Effendi Gazali Bandingkan Ahok dengan Anies, tapi Tak Mau Bandingkan Gubernur Jakarta dengan Risma
Alasannya, agar anaknya terus tertidur dan tak rewel.
“Ju ngakunya baru tiga hari kasih anaknya campuran obat ke susu supaya dia bisa kerjain kerjaan rumah. Makanya dia kasih anak saya obat supaya dia enggak rewel dan tuntaskan kerjaannya,” katanya.
Sampai sekarang, ia belum mengetahui apakah anaknya yang pertama juga diberi obat yang sama.
“Pokoknya sekarang ini anak saya rutin cek ke dokter untuk melihat tumbuh kembang anaknya seperti apa. Semoga enggak ada apa-apalah,” tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Bayi Diberi Susu Campur Obat Alergi Agar Cepat Tidur oleh ART, Ini Penjelasan Sang Ibu dan di Kompas.com dengan judul "Viral Asisten Rumah Tangga Campur Susu dengan Obat agar Anak Pulas, Begini Ceritanya"
WOW TODAY: