Pidato Jokowi
Penampilan Berbeda Ma'ruf Amin saat Jokowi Berpidato, Gunakan Celana hingga Dipuji Sandiaga Uno
Ma'ruf Amin tampak berpenampilan tak biasa saat hadir dalam Sidang tahunan DPR/DPD RI di Gedung DPR/MPR.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
1. Saya ingin menghadirkan kembali semangat yang menyala di hati para pejuang kemerdekaan 74 tahun yang lalu.
Bahwa Indonesia, rumah besar kita bersama, hanya mungkin terwujud jika kita mau bersatu.
2.Kita berada di era ketika dunia berubah dengan sangat cepat, tetapi kita tidak boleh kehilangan bintang penjuru.
Kita harus berani menerima era keterbukaan sejagad.
Akan tetapi, kita tidak boleh kehilangan persatuan dan persaudaraan.
3. Kita masuk dalam era kompetisi antar negara yang semakin sengit.
Akan tetapi, kita tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi.
4.Check and balances antar lembaga negara sangat penting, tetapi harus berada dalam bingkai yang sama, satu visi besar Indonesia Maju.
Saya yakin dalam bingkai visi yang sama, kita makin kuat, kita makin solid, dan menjadi pemenang dalam kompetisi global.
5. Kita butuh karya-karya nyata agar Lembaga-Lembaga Negara menjadi institusi yang kuat dan berwibawa.
• Di Pidato Kenegaraan, Intonasi Jokowi Meninggi saat Bahas Regulasi yang Dianggap Ruwet dan Basa-basi
6. Kita butuh terobosan-terobosan baru untuk menjawab harapan rakyat yang makin meningkat.
Ego lembaga harus diruntuhkan, sehingga karya-karya baru dapat diciptakan bersama-sama.
7. Jangan sampai kemajuan teknologi justru lebih banyak digunakan oleh pihak-pihak yang mengerdilkan konsensus kebangsaan.
8. Dalam menjalankan tugas konstitusionalnya, MPR mengawal dan memberikan jaminan bahwa sistem ketatanegaraan Indonesia harus mencerminkan semangat dan jiwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
9. Lompatan-lompatan kreatif dalam pembinaan ideologi Pancasila harus dikembangkan.