Mayat dalam Karung
Hubungan 'Mayat dalam Karung' dan Pembunuhnya Lebih dari Teman, Sambil Menunduk Ayah Korban Bersuara
Kasus ditemukannya mayat dalam karung di Tegal, terkuak mengenai hubungan pelaku dan korban.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
Korban pun diajak untuk menegak minuman keras.
Setelah itu, mereka berpindah tempat meneruskan menegak miras di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.
Dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (15/8/2019), Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto menuturkan korban dibunuh secara spontan oleh para pelaku.
Dijelaskan oleh AKBP Dwi, saat korban dan para pelaku dalam kondisi mabuk, kejadian keji itu mulai terjadi.
"Itu spontan pembunuhannya. Sebenarnya, mereka para pelaku bersama korban hanya menegak miras saja di rumah kosong sehabis jalan-jalan dari salah satu obyek wisata di Tegal," ujar AKBP Dwi.
"Saat mereka semua dalam kondisi mabuk, dari sanalah mulai cekcok," tambahnya.
• Terungkap, Motif Gadis Dalam Karung Dibunuh 5 Teman Dekatnya, Sakit Hati hingga Alasan Setia Kawan
Saat dalam pengaruh miras, korban disebut pelaku memanggil dengan kata tak pantas kepada pelaku.
Lalu para pelaku yang merasa sakit hati itu memanas-manasi tersangka lainnya.
Seorang pelaku yang juga kekasih korban, yaitu Abdul Malik justru memperkosa korban.
Bahkan perbuatan bejat itu disaksikan empat pelaku lainnya.
"Parahnya, saat diperkosa, adegan hubungan intim antara korban dengan sang pacar disaksikan langsung oleh empat pelaku lainnya karena habis meminum miras," ujar AKBP Dwi, Jumat (15/8/2019).
"Setelah itu, aksi pembunuhan dimulai secara spontan," tambah Dwi.
• Polisi Terkejut, Wanita yang Ikut Bunuh Gadis Dalam Karung di Tegal Terekam Ikut Tonton Olah TKP
Diungkapkan AKBP Dwi, saat melakukan pemerkosaan kepada korban, pelaku menggunakan alas karung.
Karung itu pun difungsikan untuk membungkus jasad korban yang sebelumnya diikat dengan rafia.
"Akhirnya dicekik sampai tak bernafas. Langsung dengan spontan karung itu dipakai untuk wadah korban."