Anies Baswedan di ILC
Logika Rocky Gerung Siapa yang Mampu Urus NKRI Disambut Tepuk Tangan: Yang Mampu Urus Tanah Abang
Pengamat Politik, Rocky Gerung menyebutkan siapa yang mampu mengurus Indonesia. Ia juga menanggapi soal dianggap gagalnya Anies Baswedan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Saya tidak bisa melihat di kota besar manapun di dunia ini ganjil genap ini menjadi sebuah solusi."
"Hanya di kita, padahal Bang Anies sahabat kita ini sudah beberapa kali studi banding keluar negeri, dan harusnya menemukan kebijakan yang baik," katanya.

Bagi Ferdinand Hutahaean kebijakan yang bisa diterapkan lainnya mengenai pembagian waktu masuk sekolah maupun kerja.
"Pengganti ganjil genap ini seharusnya bisa dilakukan jam, jam anak sekolah dibedakan dengan jam PNS, dibedakan dengan jam kerja swasta."
"PNS ini bisa saja dibikin masuk jam 9 pulang jam 10 malam. Toh sekarang masuk jam 7 juga rata-rata pulangnya jam 9-10 malam. Alasaanya macet," ulasnya.
"Swasta bisa diatur, sekolah bisa diatur, sehingga pertumpahan kendaraan di jalan tidak serentak. Ini yang harusnya diatur. Jadi bukan malah membatasi."
"Kalau pemerintah seorang pejabat negara berorientasi kebijakan akan pembatasan, itu malas kerja. Harusnya kreatif mencari solusi yang lain," ujar Ferdinand Hutahaean.
Sedangkan Ferdinand Hutahaean beranggapan sistem ganjil genap tak akan bertahan lama.
"Mengenai polusi, banyak cara yang lain, bukan ganjil genap."
"Ganjil genap itu sebagian dan tidak akan bertahan lama, paling 12 bulan dan orang akan berpikir membeli mobil baru. Dia sesuaikan tanggalnya dengan plat nomor," pungkasnya.
Lihat di menit ke 1.59:
Kritik Lain untuk Anies
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu mengatakan kebijakan Anies Baswedan membuat rakyat berkorban untuk sesama rakyat.
Hal ini disebutkan Adian Napitulu terhadap kebijakan Anies Baswedan dalam melebarkan trotoar di sejumlah jalan di Jakarta.
"Saya melihat ada perbedaan cara pandang kita tentang jalan dan trotoar," ujar Adian Napitupulu .