Briptu Heidar Gugur di Papua
Sosok Briptu Heidar yang Dibunuh KKB Papua, Tuntaskan Banyak Kasus dan Mahir Bahasa Jerman
Sosok Briptu Heidar yang diculik lalu dibunuh KKB Papua, ternyata berprestasi, mulai dari tuntaskan banyak kasus hingga mahir bahasa Jerman.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Tujuan mereka sekaligus juga mencari info rencana pergerakan KKB di Ilaga yang kebetulan dia (Heodar) sebelumnya sudah sering melakukan penggalangan," jelas Kombes Dicky.
Ketika sampai di turunan jalan camp PT Unggul, Briptu Heidar dipanggil oleh seseorang yang dikenalnya sehingga membuat Bripka Alfonso Wakum menepikan motornya.
Briptu Heidar pun menghampiri orang yang memanggilnya dan sempat mengobrol.
• Briptu Heidar Ditemukan Tewas setelah Disandera KKB Papua, Polri Bongkar Sebab Kematiannya
Bripka Alfonso Wakum hendak menurunkan standar motornya hingga tiba-tiba muncul 10 orang bersenjata lengkap dari semak-semak.
10 orang itu menyeret Briptu Heidar dan sempat menembak Bripka Alfonso Wakum hingga mereka menghilang di balik semak-semak.
Bripka Alfonso Wakum langsung tancap gas untuk melaporkan peristiwa itu ke posko induk di Kago, Kabupaten Puncak.
"Sedangkan Wakum sempat melihat Briptu Heidar diseret ke dalam semak-semak, dia (Wakum) langsung melaporkan kasus ini ke posko induk di Puncak," kata Kombes Dicky.
Sekitar pukul 15.30 WIT, tim kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa jenazah Briptu Heidar ditemukan di jembatan dekat TKP.
Pada pukul 16.00 WIT jenazah Briptu Heidar langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ilaga, Puncak.
Sebelum penemuan Briptu Heidar dalam kondisi tak bernyawa, pihak kepolisian sudah berusaha untuk bernegosiasi.
Kapolres Puncak Jaya dan para tokoh daerah sempat bernegosiasi dengan kelompok penyandera Briptu Heidar.
• Briptu Heidar Tewas setelah Diculik, Diduga Ditembak KKB Yambi Pimpinan Lekagak Telenggen di Papua
"Kapolres Puncak Jaya, bupati, dan para tokoh masih melakukan negosiasi terhadap kelompok tersebut," kata Kombes Pol AM Kamal.
Pihak kepolisian sudah meminta kelompok itu untuk segera membebaskan Briptu Heidar.
Terlebih Briptu Heidar tak punya catatan buruk saat bertugas di daerah itu dan selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat.
Bahkan pihak kepolisian juga sudah meminta bantuan TNI untuk melakukan pendekatan terhadap tokoh masyarakat setempat.