Terkini Daerah
Murid di Kalimantan Temukan Obat Kanker yang Diakui Dunia, sang Guru Justru Khawatir karena Hal Ini
Tiga siswa SMA 2 Negeri Palangkaraya berhasil menemukan obat kanker mujarab dari pohon bajakah dan berhasil meriah medali emas di kompetisi dunia.
Editor: Lailatun Niqmah
Penelitian diawali dengan uji pendahuluan yang dilakukan ketiga siswa dan guru pembimbing di laboratorium.
Kisah Penemuan Pohon Bajakah
Dua siswi SMA Negeri 2 di Palangkaraya menjadi juara tingkat dunia dalam lomba karya ilmiah, di Korea Selatan, Kamis (25/7/2019)
Karya yang membawa juara dunia itu, yakni menemukan manfaat Tanaman 'Bajakah' yang bisa menyembuhkan secara total penyakit pembunuh nomor satu di dunia, yakni kanker.
Dikutip TribunWow.com dari program Aiman di saluran YouTube Kompas Tv, Senin (12/8/2019), dua siswi tersebut bernama Aysa Maharani dan Anggina Rafitri.
Aysa dan Anggina ini dibimbing oleh Guru Pembimbing KIR SMAN 2 Palangka Raya, yakni Helita.
Dijelaskan oleh Helita, sebenarnya penemuan tanaman penyembuh ini bukanlah petama kali.
"Sebenarnya bukan penemu, dan yang pasti ini adalah kearifan lokal Kalimantan Tengah," ujar Helita.
• Daftar Transportasi Umum di Jalur Ganjil Genap Jakarta, Warga DKI Bisa Manfaatkan Kendaraan Ini

Helita mengatakan tanaman Bajakah telah dipakai oleh nenek moyang secara turun temurun untuk mengobati kanker.
"Sudah dilakukan turun temurun oleh nenek moyang kita," ujar Helita.
"Hanya tradisi dan dituturkan saja."
Meski begitu, tanaman itu belum pernah dibuktikan secara ilmiah.
Dan Aysa dan Anggina lah yang membuktikan secara ilmiah untuk pertama kali.
Helita pun menceritakan awal mula menemukan ide untuk membuktikan Tanaman Bajakah tersebut.
• Diakui Dunia, Ini Kisah Siswi SMA di Kalteng Temukan Tumbuhan Penyembuh Kanker, Hutan Dirahasiakan
Seorang muridnya, Yazid Akbar datang kepadanya.