Terkini Daerah
Tinggalkan Anak Istri demi Selingkuhan yang Ditemui saat Reuni Sekolah, Pria Ini Justru Dicampakkan
Tak terima dicampakkan padahal sudah tinggalkan anak istri, pria di Klaten teror selingkuhan dengan petasan paku.
Editor: Lailatun Niqmah
Menurut Dicky, Bambang ditangkap sejumlah anggota Satreskrim Polres Klaten, kurang dari 24 jam. Dia juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke bui setelah melalui proses penyidikan.
"Barang bukti yang sudah kami dapat dari tersangka itu ada jaket jins warna biru dan korek gas biru. Itu pakaian yang digunakan tersangka saat beraksi."
"Lalu barang bukti dari korban berupa piranti bahan peledak yang sebelumnya ditemukan," kata Kapolres Klaten, AKBP Aries Andi, saat konferensi pers di mapolres setempat, Kamis (8/8/2019).
Modus tersangka, sambungnya, adalah permasalahan asmara.
Bambang mengaku ada hubungan dekat Rubiyem, istri Sigit Purwanto.
"Intinya tersangka ini tidak terima, karena merasa sudah dipermainkan perasaannya. Sehingga muncul niatan jahat untuk mengganggu keluarga pelapor menggunakan petasan," ujarnya.
Tersangka mengaku melakukan aksi teror sebanyak tiga kali, pada hari yang berbeda.
• Prabowo Subianto Jadi Tamu Khusus di Kongres PDIP, Andre Rosiade: Jangan Ada yang Kebakaran Brewok
Aksi pertama pada hari Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Bambang melemparkan dua potongan paralon berisi serbuk mercon dan paku usuk bersumbu benang bekas kain pel ke teras rumah Sigit. Beruntung, petasan tidak meledak.
Teror kedua dilakukan pada hari Rabu (31/7/2019) pada jam yang sama.
Dia melemparkan sebungkus plastik hitam berisi lima buah petasan serta paku usuk ke lokasi serupa. Aksi kedua ini juga tidak menimbulkan ledakkan.
Aksi terakhir pada Selasa (2/8/2019) dini hari. Bambang melemparkan sebuah petasan yang diikat dengan 20 buah paku usuk.
Petasan itu meledak kencang tepat di atap teras rumah Sigit.
Bahan petasan yang digunakan Bambang untuk meneror keluarga Sigit adalah sisa dari perayaan malam takbiran lalu. (tribun jateng/dna)
WOW TODAY: