Terkini Daerah
Mengaku Hamil, Seorang Wanita di Bandung Ditikam Pacarnya hingga Tewas setelah Berhubungan Badan
Seorang pria asal Kabupaten Bandung, FP alias Emplang, tega membunuh pacarnya, AM (18) dengan 22 tusukan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria asal Kabupaten Bandung, FP alias Emplang, tega membunuh pacarnya, AM (18) dengan 22 tusukan.
Pembunuhan ini dilakukan setelah korban meminta tersangka bertanggung jawab atas kehamilannya, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (9/8/2019).
Tersangka menikam korban hingga tewas setelah melakukan hubungan badan suami istri di semak-semak Kampung Cikasungka, Desa Cikasungka, Kabupaten Bandung, Selasa (6/8/2019) lalu.
Melalui keterangan tertulis, Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengungkapkan bahwa sebelum melakukan pembunuhan, tersangka sempat bercek-cok dengan korban.
Tersangka marah ketika korban meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya.
• Fakta Pembunuhan Istri Pendeta di Medan, Kronologi hingga Pelaku Pura-pura Jadi Wartawan
"Pelaku berinisial FP Alias Emplang, dimintai pertanggungjawaban," kata AKBP Indra.
"Pelaku pun marah sehingga terjadi percekcokan antara keduanya," lanjutnya.
Kejadian pembunuhan ini bermula ketika tersangka mengajak korban pergi ke semak-semak di semak-semak Jalan Raya Majalaya-Cocalengka, tepatmya di Kampung Cikasungka, Desa Ciakasungka, Kabupaten Bandung.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (8/8/2019), sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan kepada ibunya.
Sebelum bertemu pacarnya, korban pergi ditemani tetangganya bernama Ovi.
Namun, Ovi kembali pulang ke rumah setelah korban bertemu dengan tersangka.
Korban dan tersangka lalu melakukan berhubungan badan di semak-semak sekitar pukul 21.00 WIB.
"Menurut pengakuan pelaku, sekitar pukul 21.00 WIB, keduanya sempat berhubungan badan layaknya suami istri di semak-semak," AKBP Indra.
• Singgung Aset PLN Rp 1.500 Triliun, Tri Mumpuni Wanita Listrik: Bisnis PLN Ini Enggak Benar
Setelah berhubungan badan, tersangka menikam pacarnya sebanyak 22 kali dengan menggunakan pisau dapur.
Melihat korban tak bergerak, tersangka justru meninggalkannya begitu saja dan kembali ke indekosnya.
