Breaking News:

Kongres PDIP 2019

Kumpulan Pidato Lucu Megawati yang Buat Riuh Kongres PDIP, Cuhat ke Sukarno hingga Tirukan Jokowi

Rangkuman sejumlah pidato Megawati yang buat riuh suasana Kongres PDIP, sempat curhat ke sang ayah Sukarno.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam memberikan pidato di Kongres V PDIP mengatakan banyak pihak yang mendekatinya, Kamis (8/8/2019). 

Presiden Republik Indonesia ke-5 itu, merasa heran mengapa orang Indonesia sering mempermasalahkan nama seseorang.

Jokowi Minta Maaf pada Prabowo Subianto pada Kongres PDIP: Di Bali Memang 91,4 Persen

Menurutnya, sebagai negara yang menjunjung tinggi persatuan, seharusnya menghargai nama yang dimiliki seseorang.

"Terkenal namanya Ahok. Saya suka heran ya, kita ini bicara soal Pancasila, gotong royong, katanya itulah yang namanya dasar falsafah negara kita," tegasnya.

Sehingga, setiap warga Negara Indonesia tidak boleh saling mendeskriminasi.

"Masak kita enggak boleh namanya mau Aseng, mau Ahok, mau Badu mau apa, kalau dia warga Negara Indonesia, ya sudahlah," kata Megawati disambut tepuk tangan.

"Ada yang bilang jangan dong Bu Mega Pak Ahok lagi Pak Ahok lagi Pak Ahok lagi, loh saya bilang namanya memang begitu," lanjutnya.

Pada acara Kongres V PDIP di Bali Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok turut hadir.
Pada acara Kongres V PDIP di Bali Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok turut hadir. (Channel Youtube Kompas TV)

Megawati tak segan mengatakan bahwa dirinya lebih mudah menyebut nama Ahok ketimbang Basuki Tjahaja Purnama.

"Masak terus kita enggak boleh manggil, terus musti saya menghafalkan Basuki Tjahaja Purnama, Pak Purnama apa kabar."

"Ya kan seneng kalau tertawa," imbuh dia.

Lihat videonya:

Tirukan Jokowi saat Minta Kursi Menteri

Megawati menirukan gaya Jokowi yang tengah menolak permintaannya untuk memberikan jatah kursi menteri.

Awalnya, sebagai partai pengusung Jokowi-Maruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019, Megawati blak-blakkan meminta jatah menteri.

"Tapi kalau nanti Pak Jokowi mesti ada menterinya," ungkap Megawati dikutip TribunWow.com dari Instagram @matanajwa, Kamis (8/8/2019).

Tak tanggung-tanggung, Megawati ingin Jokowi memberikan kursi cukup banyak pada Kabinet Kerja 2014-2019.

"Mesti banyak," serunya.

Megawati Minta PDIP Dapat Jatah Menteri Terbanyak, Wasekjen: Bukankah Ini Sesuatu yang Wajar?

Lantas, Megawati menirukan gaya Jokowi yang bisa saja menolak permintaan tersebut.

"Ibu Mega, saya kira karena PDI sudah banyak kemenangan, nanti saya kasih cuma empat ya," ungkap Megawati menirukan gaya Jokowi.

"Woh, emoh (Ah enggak mau)," tegas Megawati sembari tertawa.

Kemudian ia menyerukan agar PDIP menolak jika hal itu benar-benar terjadi.

"Tidak mau! Tidak mau! Tidak mau!," lanjutnya.

Pasalnya, jatah kursi menteri itu pasti dilakukan oleh berbagai partai.

"Orang yang enggak dapat saja minta!," tegas Megawati membuat ruang kongres ramai.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Gipty)

WOW TODAY

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MegawatiSukarnoPresiden Joko Widodo (Jokowi)Kongres PDIP 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved