Kongres PDIP 2019
Kongres PDIP Sudah Dua Kali Tercoreng dengan OTT KPK Tahun 2015 dan 2019, Ini Kronologi Lengkapnya
Operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tengah Kongres PDIP berlangsung kembali terjadi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
Megawati Sudah Mewanti-wanti
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menuturkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mewanti-wanti kadernya yang menyalahgunakan wewenang dan kekuasaannya.
Hal ini diungkapkan Megawati saat acara malam kebudayaan jelang Kongres V partai pada Rabu (7/8/2019), dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Kamis (8/8/2019).
Diketahui pidato Megawati di hadapan kader partai yang hadir di malam kebudayaan merupakan off the record.
Namun Hasto menjelaskan pada intinya Megawati tak banyak berbicara mengenai aspek politik.
Hasto menjelaskan, Megawati meminta kadernya agar memiliki pengetahuan sejarah perjuangan bangsa.
"Pendeknya menjadi teladan dalam etika dan moral ini tidak mudah. Tapi inilah yang harus dijawab oleh partai untuk benar-benar mampu hadir sebagai partai yang memberikan keteladanan dan memimpin pergerakan rakyat," katanya.

Hasto lalu memperlihatkan surat mengenai instruksi kepada kader PDIP, berisikan kader partai di struktur, eksekutif, legislatif di seluruh Indonesia, untuk tidak melakukan dan mencegah penyalahgunaan wewenang serta kekuasaan.
Yaitu korupsi mengatasnamakan kongres V PDIP.
Di surat itu tegas dinyatakan bahwa setiap yang melanggar akan langsung dipecat.
"Surat itu dikeluarkan pada 5 Agustus," ujar Hasto.
Belajar dari Kongres 2015
Hasto menyebutkan, hal ini melihat dari kongres sebelumnya pada tahun 2015, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com Rabu (7/8/2019).
"Kami belajar pada kongres 2015 lalu dimana ada kader kami yang dipecat dengan tidak hormat. Pemecatan seketika ketika di dalam kongres ini melakukan perbuatan yang tidak terpuji," jelas Hasto.
"Kami menegaskan dana untuk kongres telah terpenuhi dengan gotong royong. Jangan mengatasnamakan kongres untuk keuntungan orang perorang. Kami melakukan pelarangan tersebut," tegas Hasto.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY