Kabar Tokoh
Habib Bahar bin Smith Dipindah ke Lapas Pondok Rajeg, Ungkap Para Tahanan Menangis
Terpidana Habib Bahar bin Smith telah dipindahkan ke Lapas Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Kamis (8/8/2019).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Terpidana Habib Bahar bin Smith telah dipindahkan ke Lapas Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Kamis (8/8/2019).
Diketahui sebelumnya, Habib Bahar bin Smith ditahan di Mapolda Jawa Barat.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Official iNews, Habib Bahar bin Smith terlihat masuk ke mobil tahanan saat akan dipindahkan.
Selain Habib Bahar, ada pula 2 terpidana lainnya di kasus yang sama turut dipindahkan.
• Ikut Aksi di MK, Massa Pecinta Habib Bahar Nyanyikan Lagu Bebaskan Guru Kami dan Singgung HRS
Saat berada di dalam mobil, Habib Bahar menceritakan kisahnya yang berada di Tahanan Mapolda Jabar.
"Ikhlas, harus ikhlas," kata Habib Bahar di dalam mobil tahanan.
"Tahanan semuanya pada nangis, pada sedih, karena selama ini tahanan alhamdulillah sudah ada 6 yang masuk Islam," tambahnya.
"Terus setiap malam saya ngajar mereka sudah tahanan 100 lebih sudah hafal sekitar 80 hadist."
Sementara diberitakan Tribun Jabar, pengawalan proses pemindahan tersebut dilakukan Mapolda Jabar dengan cukup ketat.
• Fakta Persidangan Ungkap Habib Bahar bin Smith Terbukti Aniaya Dua Orang Korbannya
Habib Bahar juga menyinggung soal Idul Adha yang jatuh pada 11 Agustus 2019.
"Perasaan saya alhamdulillah senang dan bahagia. Mudah -mudahan yang Iduladha, semoga kurbannya semua diterima Allah. Doakan supaya sehat terus," ujar Habib Bahar.
Diketahui, pemindahan Habib Bahar merupakan permintaan kuasa hukumnya berdasarkan domisili terpidana dan lokasi penganiayaan yang menjadi kasus tersebut.
Habib Bahar bin Smith ditahan atas kasus penganiayaan pada laki-laki di bawah umur.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan berdasarkan keterangan dalam pemeriksaan, Habib Bahar bin Smith melakukan penganiayaan karena korban saat di Bali mengaku sebagai Habib Bahar bin Smith.
"Alasan dari hasil pemeriksaan, korban saat di Bali mengaku sebagai BS,"katanya dalam tayangan di Metro TV, Desember 2018.