Cerita Selebriti
Disebut Cari Sensasi karena Bawa Ponsel Masuk Rutan, Farhat Abbas Komplain: Jangan Mempersulit
Farhat Abbas mengaku sedang mencari prestasi dengan berusaha mendamaikan kliennya, dengan pihak pelapor pada kasus video vlog 'ikan asin'.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Farhat Abbas memberikan tanggapan atas pernyataan Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam yang menyebutnya tengah mencari sensasi.
Diberitakan TribunWow.com, tanggapan Farhat Abbas itu disampaikannya melalui video yang dibagikan di channel YouTube beepdo, Selasa (6/8/2019).
Dalam video tersebut, Farhat Abbas mengaku tidak terima telah disebut tengah mencari sensasi.
Sebagaimana diberitakan AKBP Barnabas menyampaikan hal tersebut setelah Farhat Abbas mengunggah video Galih Ginanjar meminta maaf kepada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq dari dalam sel tahanan.
Membantah sebutan itu, Farhat Abbas mengaku dirinya tengah mencari prestasi, bukan sensasi.
• Farhat Abbas akan Diperiksa atas Kasus Dugaan Penyebaran Konten Porno Hotman Paris
Farhat Abbas mengaku tidak pernah mencoba untuk mencari sensasi atas apa yang dilakukannya.
"Ketika saya melihat direktur Tahti (tahanan dan barang bukti) itu ngomong mengatakan saya mencari sensasi itu, kemudian saya merugikan klien saya. Ya saya komplain. Saya bilang saya tidak mencari sensasi, saya mencari prestasi," ucap Farhat Abbas.
Farhat Abbas mengaku sedang mencari prestasi dengan berusaha mendamaikan kliennya dan pihak pelapor pada kasus video vlog 'ikan asin'.

Sebelumnya kliennya telah dilaporkan oleh artis peran Fairuz A Rafiq, dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Farhat Abbas sebagai pengacara dari tersangka Galih Ginanjar, tengah berusaha mendamaikan kliennya dengan pelapor.
"Prestasi itu bagaimana mendamaikan mereka. Karena deliknya ini bisa dicabut. Laporannya bisa dicabut, itu delik aduan," ucap Farhat Abbas.
Ia juga menyebut bahwa sesama penegak hukum haruslah saling menghargai cara kerja yang dilakukan untuk menegakkan hukum.
• Galih dan Pablo Masuk Sel Tikus akibat Persoalan Bawa Ponsel ke Rutan, Farhat Abbas: Ini Kezaliman
"Kemudian sesama penegak hukum saling menghargai, karena kita di situ hadir sebagai penegak hukum," ucap Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga menyebut, kepala rumah tahanan mencoba untuk mempersulit dirinya dalam bekerja.
"Ancaman hukuman di atas lima tahun itu wajib didampingi pengacara. Janganlah kepala-kepala rumah tahanan itu mempersulit lawyer," ujar Farhat Abbas.
Farhat Abbas memang membagikan sejumlah foto dan video dirinya bersama Galih, dan dua klien lain Pablo Benua dan Rey Utami yang diambilnya saat menjenguk di rutan Polda Metro Jaya.
Namun, menurut Farhat Abbas, apa yang dilakukannya itu tidaklah melanggar aturan.
Ia juga mengatakan tindakannya tidak merugikan orang lain.
"Lihat Aturan KUHP saja, aruran KUHP bagaimana jangan buat aturan sendiri. Misalnya kita memfitnah segala macam, boleh lah atau membuat suasana merugikan orang lain," ucap Farhat Abbas.
Farhat Abbas menyebut video yang diunggahnya hanya menunjukkan muka para kliennya dan dirinya.
Pada video itu juga Farhat Abbas tidak memperlihatkan kondisi sekeliling ruang tahanan.
"Ini kan tidak, ini jelas-jelas muka Galih dan muka dari pada Rey dan Pablo," ujar Farhat Abbas.
• Farhat Abbas Selundupkan Ponsel ke Rutan, Polisi: Orang Tidak Baik Gunakan Modus Kelabui Petugas
Sebagai pengcara dari Galih Ginanjar, Farhat Abbas akan melaporkan balik pihak pengurus lapas di Polda Metro Jaya.
Atas unggahan videonya, kliennya dihukum masuk di sel tikus dan tidak diperbolehkan bertemu keluarga.
"Kita juga akan melaporkan ini, ini kesewanang-wenangan ini. Dua kali dihukum, pertama kali dihukum sel tikus, kedua enggak boleh ketemu keluarga," jelas Farhat Abbas.
Ia sendiri merasa dirugikan karena usahanya untuk melakukan rekonsiliasi menjadi gagal.
Farhat Abbas juga merasa apa yang dikatakan oleh Barnabas, memojokannya seolah dia melakukan hal salah.
"Jadi terkesan saya ini diskriminasi bawa handphone, enggak ada. Siapa saja bisa bawa handphone kok. Orang mereka belum dihukum divonis bersalah, hanya titipan tahanan sementara saja," ujar Farhat Abbas.
Lihat video pada menit ke-1:27:
• Video Galih Ginanjar Minta Maaf dari Balik Jeruji Langgar Prosedur, Farhat Abbas Tak Taat Aturan?
Sebelumnya video yang diunggah oleh Farhat Abbas menjadi perhatian banyak orang, karena video tersebut diambil di dalam tahanan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (6/8/2019), video unggahan Farhat Abbas tersebut mendapat komentar dari AKBP Barnabas yang menyebut tidakannya melanggar tata tertib.
"Itu bukan bela secara profesional, tapi malah cari sensasi sehingga merugikan orang lain," ucap AKBP Barnabas, Senin (5/8/2019).
Terkait hal tersebut, pihak kepolisian akan memberikan teguran kepada Galih Ginanjar.
"Kami akan tegur (Galih Ginanjar), kami juga akan awasi lebih ketat," ujar AKBP Barnabas.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: