Kronologi Pistol Anggota Polres Jembrana yang Hilang saat Ditinggal Sembahyang

TRIBUNWOW.COM - Seorang anggota Polres Jembrana, Bali kehilangan pistol miliknya.

Hal ini terjadi saat anggota Polres Jembrana berinisial KP melakukan ibadah persembahyangan di Pura Sakenan, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (3/8/2019) pukul 01.30 WITA.

Ia mulanya memarkiran mobil di areal persembahyangan.

Namun setelah kembali ia kaget mendapati pintu mobilnya dicongkel dan telah rusak.

Dan apesnya lagi, senjata api jenis pistol yang digunakan untuk dinas lengkap dengan pelurunya, raib dicuri oleh orang yang kini masih dicari keberadaannya.

• Kembali Viral Video Oknum Polisi Sumpalkan Surat Tilang ke Mulut Pengendara Wanita, Ini Faktanya

Dari kejadian tersebut KP pun selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polresta Denpasar.

Dikonfirmasi Tribun Bali, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Artha Ariawan pun membenarkan kejadian tersebut pada Senin (5/8/2019) pagi.

"Benar, saat ini masih kita lakukan penyelidikan," ujarnya terpisah.

Singkat cerita, anggota Polres Jembrana tersebut awalnya datang ke Pura Sakenan, Serangan, Denpasar Selatan, Bali bersama keluarganya.

Informasi dari sumber di lapangan pun mengatakan setibanya di lokasi kejadian, korban memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang sudah disediakan panitia atau petugas jaga.

• AJI Jakarta Sebut Ada 26 Kasus Kekerasan pada Jurnalis Tak Diproses, Minta Polisi agar Transparan

Sedangkan senjata pistol yang ia bawa, diletakkan di dalam mobil tersebut dan segera ia pergi menuju ke Pura Sakenan untuk melaksanakan persembahyangan.

Tak lupa, pintu hingga jendela kaca mobil pun sudah ia kunci untuk menjaga barang yang ada di dalam mobil.

Namun setelah melaksanakan persembahyangan atau sekembalinya korban dari Pura Sakenan, ia terkejut melihat kondisi pintu yang sudah rusak akibat dicongkel.

Anggota Polres Jembrana tersebut bahkan semakin terkejut dan panik ketika tahu barang yang ada di dalam mobil yakni pistol dinas lengkap dengan pelurunya hilang dibawa pencuri.

Tahu situasi ini tidak baik, ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Denpasar Selatan (Densel) dan juga Polresta Denpasar.