Klakson Motor yang Mati Bisa Kena Sanksi dan Kurungan, Berikut Cara Merawatnya agar Tak Cepat Rusak

TRIBUNWOW.COM - Bagi Anda pengendara motor harus sering mengecek klakson Anda.

Pasalnya, jika klakson motor Anda mati, maka Anda terancam terkena sanksi.

Sanksi itu bisa berupa denda Rp 250 ribu maupun kurungan paling lama satu bulan.

Dikutip TribunWow.com dari Grid Oto pada Minggu (4/8/2019), aturan soal klakson telah diatur dalam undang-undang.

Aturan tersebut tertuang pada UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang disahkan DPR pada 22 Juli 2009 yang diatur pada pasal 258 ayat 1:

Selain klakson motor, sejumlah hal yang mungkin Anda tak perhatikan seperti pengukur kecepatan juga telah diatur dalam undang-undang.

"Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu," bunyi Pasal 285 ayat 1.

• Usahakan untuk Ganti Minyak Rem, jika Tak Ingin Mengalami Rem Motor Blong

Sehingga, Anda diharuskan untuk mengecek kelengkapan motor sebelum mengendarainya.

Sementara itu, klakson rusak bisa jadi akibat adanya kesalahan dalam merawatnya.

Owner Batavia Horn sekaligus spesialis klakson di Kelapa Dua Depok Jawa Barat Yoyon mengatakan, klakson rusak bisa karena berkarat.

"Klakson rusak biasanya penyebabnya dari air atau karat, kalau karena aki biasanya klakson langsung enggak bisa bunyi," kata Yoyon.

Sehingga, pemilik motor harus berhati-hati saat mencuci motor.

"Kena cipratan air yang wajar misal saat lagi cuci motor enggak akan kenapa-kenapa, asal jangan disemprot langsung pakai air bertekanan," ucapnya.

• Boros Pemakaian Bohlam atau Lampu Motor karena Sering Putus? Mungkin Ini Penyebabnya

Bagi motor matic, pengendara jangan menyemprotkan air dari atas ke bagian bodi depan.

Pasalnya, hal itu membuat klakson menjadi lebih mudah rusak