Gempa di Banten
Kaget saat Dengar Gempa di Banten, Menag Lukman Hakim Minta Jemaah Haji Indonesia Doakan Korban
Kaget saat dengar kabar gempa di Banten, Menag Lukman Hakim Saifuddin imbau jemaah haji Indonesia doakan korban dan keluarga.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (3/8/2019), gempa Banten dikabarkan bermagnitudo 7,4 (kemudian dimutakhirkan menjadi 6,9) terjadi Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Gempa ini terasa cukup lama di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Lampung, Yogyakarta, Banyuwangi, hingga Mataram.
Gayatri Indah Marliyani, pakar Tektonik Aktif Geologi Gempa Bumi dari Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM menyebut getaran gempa bisa merata lantaran adanya intra-slab.
"Karakteristik gempa merata seperti itu, biasanya (pusat) gempanya ada di bagian dalam dari zona subduksi."
"Atau istilah geologinya intra-slab," terang Gayatri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
• Beberapa Warga Pelabuhanratu Sukabumi Pilih Tetap Bertahan di Masjid Pasca-gempa Banten 6,9 SR
Peristiwa demikian biasanya terjadi karena ada lempeng samudera yang pecah, retak, atau patah, sehingga hiposenter agak dalam.
Getaran gempa juga bisa terasa sampai ratusan bahkan bisa jadi ribuan kilometer.
Gayatri menyebut karakteristik gempa seperti ini umumnya sesar tak bisa dipetakan lantaran berpusat di lempeng samudera.
Menurut Gayatri, gempa jenis ini jarang memunculkan gempa susulan.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: