Gempa di Banten
Kaget saat Dengar Gempa di Banten, Menag Lukman Hakim Minta Jemaah Haji Indonesia Doakan Korban
Kaget saat dengar kabar gempa di Banten, Menag Lukman Hakim Saifuddin imbau jemaah haji Indonesia doakan korban dan keluarga.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, mengaku terkejut saat pertama mendengar kabar bencana gempa di Banten yang melanda Jumat (2/8/2019) malam.
Berdasarkan video rilis yang diterima TribunWow.com dari Kementerian Agama RI, Sabtu (3/8/2019), Lukman Hakim mengimbau agar jemaah haji Indonesia di Arab Saudi turut mendoakan korban gempa.
Dalam video tersebut, tampak Lukman Hakim didampingi beberapa orang tengah melakukan kunjungan ke sebuah pabrik.
"Iya, saya kaget, saya terkejut dengan informasi beberapa waktu yang lalu bahwa di Banten ada gempa bumi yang skala richternya cukup besar, 7,4 SR," kata Lukman Hakim.
• Tunda Kunjungan ke Kalimantan, Kepala BNPB Tinjau Pelayanan Publik Pasca-gempa di Pandeglang Banten
Lukman Hakim kemudian meminta jemaah haji Indonesia di tanah suci untuk mendoakan para korban gempa.
"Dan karenanya, saya ingin mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang saat ini ada di tanah suci, untuk juga ikut mendoakan saudara-saudara kita sesama sebangsa setanah air yang ada di tanah air," imbau Lukman Hakim.
"Mudah-mudahan mereka semua diberikan keselamatan oleh Allah SWT," imbuhnya.
Lukman Hakim juga berdoa agar keluarga para korban gempa diberi kesabaran dan tak ada lagi bencana serta korban yang menyusul.

Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, mengimbau agar jemaah haji Indonesia di Arab Saudi turut mendoakan korban gempa. (Rilis TribunWow)
• Dapur Rumah Ambruk saat Terjadi Gempa Banten, Entin Langsung Gendong Anaknya yang Berusia 1 Tahun
"Dan keluarga-keluarga yang karena gempa itu lalu kemudian menjadi korban, misalnya, kalau pun ada, mudah-mudahan diberi kesabaran."
"Mohon didoakan tidak banyak korban dari peristiwa gempa yang saya dengar juga berpotensi menimbulkan tsunami. Jadi mudah-mudahan ini segera cepat berlalu," doa Lukman Hakim.
Sehubungan terjadinya bencana di tanah air, Lukman Hakim juga mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk tidak panik di tanah suci.
Jemaah haji diminta dapat tenang agar bisa fokus beribadah dan juga mendoakan para korban gempa di Banten.
"Jadi menghadapi peristiwa, menghadapi kabar adanya gempa yang berpotensi tsunami, saya mohon jemaah haji Indonesia tidak perlu risau, galau,atau panik, gelisah, dan lain sebagainya."
"Yang penting adalah memperbanyak doa, mudah-mudahan tidak banyak korban yang ditimbulkan dari peristiwa gempa bumi."
"Mudah-mudahan ini segera bisa diatasi saudara-saudara kita yang ada di tanah air," kata Lukman Hakim.
• BREAKING NEWS: Gempa Berkekuatan 3,4 SR Guncang Madiun

Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang wilayah Sumur, Banten hingga membuat sebuah bangunan masjid di Anyer mengalami kerusakan, Jumat (2/8/2019). (Twitter/alpian_hm)
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (3/8/2019), gempa Banten dikabarkan bermagnitudo 7,4 (kemudian dimutakhirkan menjadi 6,9) terjadi Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Gempa ini terasa cukup lama di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Lampung, Yogyakarta, Banyuwangi, hingga Mataram.
Gayatri Indah Marliyani, pakar Tektonik Aktif Geologi Gempa Bumi dari Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM menyebut getaran gempa bisa merata lantaran adanya intra-slab.
"Karakteristik gempa merata seperti itu, biasanya (pusat) gempanya ada di bagian dalam dari zona subduksi."
"Atau istilah geologinya intra-slab," terang Gayatri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
• Beberapa Warga Pelabuhanratu Sukabumi Pilih Tetap Bertahan di Masjid Pasca-gempa Banten 6,9 SR
Peristiwa demikian biasanya terjadi karena ada lempeng samudera yang pecah, retak, atau patah, sehingga hiposenter agak dalam.
Getaran gempa juga bisa terasa sampai ratusan bahkan bisa jadi ribuan kilometer.
Gayatri menyebut karakteristik gempa seperti ini umumnya sesar tak bisa dipetakan lantaran berpusat di lempeng samudera.
Menurut Gayatri, gempa jenis ini jarang memunculkan gempa susulan.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: