Kabar Tokoh
Tri Rismaharini Disebut Jadi Kandidat Kuat di Pilkada DKI Jakarta 2022 karena Berhasil Lakukan Ini
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma), baru-baru ini ramai dikabarkan akan menjadi kandidat kuat Calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2022 mendatang
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma), baru-baru ini ramai dikabarkan akan menjadi kandidat kuat Calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2022 mendatang.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (30/7/2019), Ketua Fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus, menyatakan bahwa Risma adalah sosok yang tepat untuk memimpin DKI Jakarta.
Permasalahan sampah di DKI Jakarta yang sampai saat ini belum terselesaikan membuat Bestari menilai Risma adalah sosok yang tepat menyelesaikan masalah tersebut.
• Lima Pengedar Narkoba di Kampus Wilayah Jakarta Ditangkap, Akui Sempat Pasok Ganja 80 Kilogram
"Apakah Ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di Pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," ujar Bestari.
Di sisi lain, Risma justru menanggapi kabar ini dengan santai.
Ia menyampaikan dirinya belum memiliki rencana untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang karena masih cukup lama.
"Belum tahu, wong (orang-red) masih lama kok," ucap Risma.
Lebih lanjut, wartawan yang bertugas menanyakan perihal kursi menteri yang mungkin diberikan pada Risma.
Risma justru menanggapi pertanyaan tersebut dengan candaan.
"Siapa yang nawari? Seng nawari awakmu? Awakmu toh. (Siapa yang menawari? Yang menawari kamu? Kamu kan-red)," ucap Risma.
• Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Anies Baswedan Ungkap Kecurigaan
Diketahui sebelumnya, nama Risma dikabarkan akan meramaikan Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.
Hal tersebut berhubungan dengan keberhasilan Risma mengelola sampah di Kota Surabaya.
Seperti diketahui, saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang kewalahan mengatasi tumpukan sampah yang terus betambah.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin(29/7/2019), Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja di Surabaya.
Kunjungan tersebut merupakan langkah Pemprov DKI Jakarta untuk dapat mengelola sampah yang sebelumnya sudah berhasil dilakukan oleh kota Surabaya.
Bestari Barus menyatakan bahwa kunjungan tersebut dilakukan agar DKI Jakarta dapat mengulang keberhasilan kota Surabaya dalam mengelola sampah.
"Tentu ini menjadi pembelajaran bagi kami yang dari Jakarta dengan anggaran yang begitu besar masih harus belajar ke Surabaya. Bagaimana pengelolaan sampah yang baik, efektif dan efisien," ucap Bestari Barus.
• Jadwal Thailand Open Hari Ini Mulai Pukul 10.00 WIB, 12 Wakil Indonesia Main, Ini Live Streamingnya
Ia menilai Risma telah berhasil menerapkan teknologi pengelolaan sampah di Surabaya, meski mengalami keterbatasan anggaran.
"Bu Risma saya kira sudah sangat baik sekali mengelola wilayah ini dengan keterbatasan anggaran, mampu kemudian menciptakan taman hutan kota yang baik. Aparaturnya juga baik dan kooperatif," lanjutnya.
Sementara itu, Risma menyatakan bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan dengan cara yang tepat.
Ia bahkan sampai membentuk tim khusus untuk menangani pelanggaran peraturan daerah tentang pengelolaan sampah.
Diketahui, Pemkot Surabaya telah menerapkan Perda Nomor 01 Tahun 2019, Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Surabaya, Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Kota Surabaya.
• Sekda Kalteng: Pemindahan Ibu Kota Baru Picu Pembakaran Lahan dengan Sengaja
"Jadi sesuai dengan Perda kami, saya membentuk tim khusus sebagai payung hukum," ucap Risma.
Di samping itu, solusi lain yang diterapkan Pemkot Surabaya dalam mengelola sampah adalah dengan membangun 28 rumah kompos.
Tujuannya untuk memperbaiki struktur tanah agar dapat menyerap air dengan baik.
"Jadi dengan kompos mampu mengurangi permasalahan penyerapan air, karena dahulunya air di Kota Surabaya ini tidak dapat terserap dengan baik," kata Risma.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: