Breaking News:

Politik Pascapilpres

Abu Janda Sebut Gerakan 212 'Keset' Elite Politik, Karni Ilyas Langsung Beri Bantahan

Pegiat Media Sosial, atau Abu Janda angkat suara soal posisi Presidium Alumni (PA) 212 setelah pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture Youtube Indonesia Lawyers Club
Pegiat Media Sosial, Permadi Arya atau Abu Janda angkat suara soal posisi Presidium Alumni (PA) 212 setelah pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. 

Pesan Abu Janda pada PA 212

Sebelumnya, Abu Janda juga sempat memberi pesan pada para pendukung PA 212.

Abu Janda memberi pesan pada para pendukung PA 212 terkait pertemuan Gondangdia dan Teuku Umar.

Gondangdia disebut sebagai istilah untuk menunjukkan pertemua antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Sedangkan, Teuku Umur disebut sebagai istilah untuk menunjukkan pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Abu Janda meminta agar pendukung PA 212 cepat sadar bahwa politik itu dinamis atau berubah-ubah.

Penjelasan Abu Janda soal Foto Habib Rizieq Dihapus FB Dibantah Jubir FPI: Kerjaan Dia Nakut-nakuti

"Tolonglah jangan telmi gitu loh, jangan suka telat mikir, jangan suka telat mikir, telat sadar bahwa politik itu dinamis," Abu Janda.

Pasalnya, hubungan antara elite-elite politik itu biasa saja.

Mereka bisa berpindah-pindah kubu sesuai dengan kepentingannya masing-masing. 

"Jadi petinggi-petinggi partai di elite-elite di atas sana, hubungannya selalu cair, selalu baik karena di politik itu tidak ada kawan yang abadi, tidak ada teman yang abadi, yang ada kepentingan yang abadi," ungkap Abu Janda.

"Mbok ya hidup itu jangan terlalu, hidup itu jangan terlalu naif, jangan terlalu lugu gitu loh," imbuhnya.

Selain mengungkapkan pesannya pada para pendukung, Abu Janda turut menyampaikan pesan pada elite-elite politik yang hadir dalam acara ILC.

"Ini buat pelajaran bagi para elite. Halo Fahri Hamzah, pelajaran buat para elite juga kita kilas balik sedikit."

"Ketika para elite menggunakan narasi-narasi anti Islam, kriminalisasi ulama, mereka itu seenaknya melempar wacana seperti itu,mereka tetap cair di atas."

Abu Janda Sindir Alumni 212 Kejang-kejang Prabowo-Jokowi Bertemu, Haikal Hassan: Siapa yang Nangis?

Abu Janda memperingatkan agar para elite politik bisa menggunakan narasi yang tepat agar tak terjadi perseteruan di kalangan bawah.

"Tapi di bawah di akar rumput Bang Karni kemarin ini, ini sudah mereka gontok-gontokan, siap menumpahkan darah," ucap Abu Janda menggebu-gebu.

"Makanya banyak netizen 212 begitu kecewa begitu marah Pak Prabowo menemui Pak Jokowi."

"Ini akibat narasi-narasi anti Islam, kriminalisasi ulama ini," lanjutnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY:

Tags:
Abu JandaAksi 212Karni IlyasIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved