Politik Pascapilpres
Abu Janda Sebut Gerakan 212 'Keset' Elite Politik, Karni Ilyas Langsung Beri Bantahan
Pegiat Media Sosial, atau Abu Janda angkat suara soal posisi Presidium Alumni (PA) 212 setelah pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kemudian, Abu Janda melanjutkan contoh-contoh kecewanya PA 212 pada elite politik.
"Dari zaman Pilkada, sudah demo berjilid-jilid, sudah panas-panasan, begitu Anies Baswedan jadi Gubernur, kecewa ini jejak digitalnya ada,"
"212 bikin reuni 414, lalu Pak Anies enggak dateng, alumni 212 bilang Pak Anies seperti kacang lupa kulit."
"Puncaknya Bang Karni, Pak Anies dibilang mengkhianati ulama lantaran tak mau membantu kepulangan Habib Rizieq," papar Abu Janda.
Lihat Videonya mulai menit ke-04:
Pada kesempatan itu, Abu Janda juga membagikan cerita soal momen pertemuannya dengan Mantan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Abu Janda mengakui di depan Sandiaga Uno bahwa dirinya merupakan influencer yang sering membully atau merundung Sandiaga Uno.
Abu Janda tak jarang merundung Sandiaga Uno selama Pemilihan Presiden 2019.
Sehingga, pertemuan dengan Sandiaga Uno merupakan momen spesial bagi Abu Janda.
"Tapi malam ini saya spesial, saya double ekstra terima kasih Bang Karni, karena saya diberi kesempatan untuk salaman dengan Bang Sandi," ungkap Abu Janda.
"Saya samperin Bang Sandi, saya bilang, saya ini influencer capres 01 yang paling membully abang selama pilpres kemarin," ucapnya.
• Sandiaga Uno Mengaku Tak Dilibatkan di Pertemuan Prabowo-Megawati, Begini Kata Prabowo Waktu Itu
Meski berkata demikian, Abu Janda lantas meminta salaman dengan Sandiaga Uno.
"Mohon ijin saya salaman, let me shake your hand (biarkan saya berjabat tangan denganmu-red)," ungkap Abu Janda.
Mendengar dirinya sering dibully, Sandiaga Uno justru mengaku tak masalah.
"No hard feeling, dont worry, everyone has job to do (Jangan terlalu dipikirkan, jangan khawatir, setiap orang memiliki peran masing-masing-red)," ungkap Abu Janda menirukan kata-kata Sandiaga Uno.