Breaking News:

Kabinet Jokowi

Masuk Bursa Jajaran Menteri Kabinet Jilid II, Hasto Kristiyanto Justru Menolak karena Hal Ini

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto diisukan masuk jajaran Kabinet Menteri Jilid II 20119-2024.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI P, Hasto Kristiyanto diisukan masuk jajaran Kabinet Menteri Jilid II 2019-2024. 

TRIBUNWOW.COM - Nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto masuk bursa calon menteri Kabinet Jilid II 2019-2024.

Akan tetapi, Hasto Kristiyanto justru tegas menolak masuk jajaran menteri Kabinet Jilid II pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin karena dirinya ingin fokus mengurusi partai.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (29/7/2019), Hasto Kritiyanto menegaskan dirinya ingin mengabdi bersama sang Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarno Putri, alih-alih menjadi menteri Kabinet Jilid II 2019-2024.

"Saya memilih mengabdi bersama partai mendampingi Bu Mega," tegas Hasto saat memberikan sambutan di Konferda PDIP Sumbar, Minggu (28/7/2019).

Menurutnya, pengabdian tak harus dilakukan dalam pemerintahan, namun, bisa dilakukan di dalam partai, baik tingkat ranting hingga pusat.

Jokowi di Sukoharjo, Santap Siang dengan Awak Media hingga Beri Reaksi soal Gibran Jadi Wali Kota

"Kalau saya Sekjen mengabdi di DPP, kalau di ranting, pengabdiannya juga di ranting. Yang harus itu mengabdi, di mana saja tempatnya," lanjutnya.

Saaat ditanya bocoran jajaran Kabinet Menteri Jilid II 2019-2024, Hasto tidak ingin ikut berkomentar.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu, mengatakan bahwa presiden terpilih yang berhak menentukan.

"Kami belum menyiapkan nama calon menteri. Semuanya kan kewenangan Pak Jokowi sebagai presiden," ujar Hasto.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno memuji langkah Hasto tersebut.

Jokowi Bicarakan Kemungkinan Perpanjang Izin FPI dengan Syarat

"Sebelum naik ke sini, saya sudah berbisik-bisik dengan Pak Hasto. Di saat banyak kader yang berebut menjadi menteri, Pak Hasto malah memilih mengabdi di partai. Beliau tidak mau jadi menteri," jelas Irwan Prayitno.

Menurut Irwan Prayitno, langkah Hasto yang tak haus jabatan harus banyak dicontoh politisi lain.

"Inilah yang harus dicontoh oleh politisi di Indonesia. Pak Hasto menilai masih banyak yang harus dibenahi di partai sehingga memilih mengabdi di partai dibandingkan di pemerintahan," puji Irwan Prayitno.

Selain Hasto, Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra juga masuk bursa jajaran menteri Kabinet Jilid II 2019-2024.

Gibran Rakabuming Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Jokowi: Kok Pada Bingung?

Tak langsung menolak, Yusril Ihza Mahendra mengaku masih pikir-pikir jika ditawari.

"Kita pertimbangkan lah nanti baik manfaatnya mudaratnya bagi saya dan bagi kita semua," ujar Yusril Ihza Mahendra.

Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Yusril Ihza Mahendra mengatakan jika kembali jadi Menteri, ia ingin tetap menanggani urusan Hukum.

"Tapi kalau sekiranya harus masuk ke pemerintahan tentu kalau saya merasa betul ada hal hal masalah masalah konstitusi, masalah hukum, masalah HAM yang memang harus diselesaikan di negara ini," kata Yusril Ihza Mahendra.

Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Masinton Pasaribu Harap Anak Jokowi Masuk PDIP

"Saya kira kalau saya terlibat dirasakan perlu mungkin saya fokusnya akan menangani persoalan-persoalan seperti ini," imbuh mantan Menteri Kehakiman dan HAM di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri ini.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY:

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kabinet JokowiHasto KristiyantoPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Calon Menteri Jokowi-Maruf Amin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved