Kabinet Jokowi
Alasan Jokowi Bakal Perbanyak Anak Muda sebagai Menteri di Kabinet Kerja Jilid II
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan mengapa jajaran Menteri Kabinet Jilid II banyak diisi oleh generasi muda.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Ia beberapa kali sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Kemudian, Bahlil Lahadia, yang pernah disebut Jokowi cocok masuk menteri kabinet kerja.
• Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Masinton Pasaribu Harap Anak Jokowi Masuk PDIP
Bahlil Lahadia merupakan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang pernah menjadi sopir angkutan umum.
Tak berhenti di sana, Pendiri Gojek Nadiem Makarim, juga masuk bursa Menteri Kabinet Kerja Jilid II.
Selain itu, Jokowi rupanya juga sudah memiliki kriteria untuk merekrut menteri baru.
Melalui Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, Jokowi ingin menteri yang memiliki jiwa kemimpinan yang besar.
Jokowi juga ingin agar menterinya kelak memiliki karakter yang berintegritas.
"Tadi kan Beliau sebutkan kriterianya adalah orang yang punya leadership, mau bekerja keras, punya kemampuan untuk eksekusi program dan tentu integritas ya silakan diusulkan kepada saya (Jokowi) saya terbuka. itu yang Beliau sampaikan," kata Arsul Sani, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (26/7/2019).
• PKS Tegaskan Tak Minat Gabung Koalisi Jokowi-Maruf: Yakin Bersama Pihak KamiOposisi
Arsul Sani melanjutkan, Jokowi secara terbuka menerima usulan calon menteri.
"Beliau terbuka untuk menerima usulan calon menteri dari semua kelompok pendukungnya. tidak hanya parpol," ungkapnya setelah pembubaran TKN Jokowi-Maruf Amin di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
WOW TODAY: