Pilpres 2019
Soal Alasan TKN Jokowi-Ma'ruf Bubar, Ini Penjelasan Moeldoko hingga Raja Juli Antoni
Tim Kampanye Nasional (TKN) pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, akan secara resmi dibubarkan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Sedangkan Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni juga menuturkan periode tugas TKN telah selesai.
"Sedangkan sepanjang pengetahuan saya besok itu acara ceremonial sifatnya, karena TKN ini dibentuk untuk taktis memenangkan Pak Jokowi, yang waktu kerjanya sudah selesai, ketika MK memenangkan Pak Jokowi dan diikuti pengumuman resmi dari KPU," papar Raja Juli melalui telewicara dalam Kompas Petang.
"Ya tentu secara formal TKN periodesasinya sudah selesai, tanggung jawabnya sudah selesai," pungkasnya.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (25/7/2019), TKN Koalisi Indonesia Kerja diketahui berjumlah 150 orang.
Pemimpinnya Erick Thohir dengan delapan orang sebagai wakil, antara lain Moeldoko, Arsul Sani, dan Abdul Kadir Karding.
TKN Jokowi-Ma'ruf terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, PSI, Perindo, PKPI, dan PBB.

Koalisi TKN Jokowi-Ma'ruf juga telah memenangkan Pilpres 2019 dengan perolehan 85.607.362 atau 55,50 persen suara.
Sementara perolehan Prabowo-Sandi sebagai penantangnya sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara.
Denngan begitu selisih suara kedua pasangan 16.957.123 atau 11 persen suara.
Nantinya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dilantik pada 20 Oktober 2019.
Mengenai siapa menteri-menteri anggota kabinet akan diumumkan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
• Vlogger Tewas Mengenaskan saat Siaran Langsung di YouTube, Demi Dapatkan Banyak Subsriber
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY