Polisi Tembak Polisi
Kronologi Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Polsek Cimanggis
Anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT emosi lantaran rekannya, Bripka RE menolak permintaannya dengan nada kasar.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa polisi tembak polisi di Polsek Cimanggis, Depok diduga disebabkan oleh seorang anggota polisi yang terpancing emosi.
Insiden polisi tembak polisi bermula saat anggota berpangkat Brigadir dengan inisial RT emosi lantaran rekannya, Bripka RE menolak permintaannya dengan nada kasar.
"Awalnya Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran inisial FZ beserta barang bukti berupa clurit ke Polsek Cimanggis."
"Lalu, orangtua FZ datang ke polsek didampingi Brigadir RT dan Brigadir R. Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).
• Rekam Jejak Satriandi, Mantan Polisi Jadi Bandar Narkoba Kelas Kakap, Tewas saat Baku Tembak di Riau
Tak terima dengan perlakuan tersebut, Brigadir RT kemudian pergi menuju ruangan lainnya yang bersebelahan dengan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis.
Ia mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.
• Remaja 14 Tahun di Langkat Rela Jual Diri demi Bisa Sekolah, Disuruh Ibu hingga Diselamatkan Polisi
"Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo.
• Kronologi Pria Perkosa Tetangganya yang Sedang Menyusui Bayi, Khilaf karena Istri Baru Melahirkan
Akibatnya, Bripka RE meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Seperti diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.
Anggota polisi, Bripka RE, tewas diduga ditembak rekannya sesama anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT.
Adapun, Bripka RE merupakan anggota samsat Polda Metro Jaya. (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)
WOW TODAY: