Terkini Daerah
Gantung Diri di Teras TK, Pria Lamongan Tulis Surat ke 4 Orang Termasuk Mbak Ida Janda Cantik
Gantung diri di teras TK, pria Lamongan tinggalkan surat untuk empat orang, yakni Mbak Ida janda cantik hingga keluarganya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pria bernama Agus Suprayitno (30) warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten Lamongan, gantung diri di teras TK Sendangsari II, Kamis (25/7/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Kamis (25/7/2019), Agus meninggalkan sepucuk surat yang ditujukan untuk empat orang, termasuk sosok bernama Mbak Ida yang ia juluki sebagai janda cantik.
Diketahui jasad Agus awalnya diketahui oleh warga yang melintas di depan TK sudah dalam kondisi terikat tali warna biru di teras TK.
Di samping korban ada sepeda motor yang sehari-hari dipakai oleh Agus untuk bekerja serabutan.
Diduga Agus menaiki jok sepeda motor itu saat proses mengikat tali ke blandar langit-langit lalu menjatuhkan diri hingga tewas tergantung.
Jarak kaki Agus dari lantai sekitar 10 cm.
• Korban Tewas Tertabrak Truk Kontainer di Puskesmas Mojosongo Boyolali akan Ujian Skripsi Hari Ini
Wandi, kakak kandung Agus mengaku adiknya tidak pernah bercerita masalah apa pun.
"Adik saya tidak pernah cerita masalah apapun," kata Wandi.
Menurut Wandi, Agus adalah sosok yang pendiam dan tak pernah menunjukkan perilaku ganjil.
"Tidak pernah cerita, soal cinta atau masalah lain juga tidak pernah," ungkap Sutris, tetangga Agus.
Saat Rabu (24/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, Sutris menyebut dirinya masih bertemu dengan Agus.
Sutris melihat Agus mondar-mandir di sekitar rumahnya.
"Apa waktu mondar-mandir tadi malam itu sudah ada rencana bunuh diri," ujar Sutris.
• Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Musala Padang Barat, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
Dikutip dari Suryamalang.com, Agus bunuh diri dengan meninggalkan surat yang ditulis tangan pada selembar kertas.
Surat itu berisi pesan serta permintaan maaf kepada empat pihak yang berbeda.
Di antaranya adalah Mbak Ida, kedua orangtuanya, sang kakak, serta Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Untuk Mbak Ida, Agus mengucapkan terima kasih sekaligus minta maaf kepada sosok janda yang ia sebut cantik itu.
"Sakniki kulo puji-puji ten fesbuk. Kulo matur nuwun walaupun ati kulo sakit. Ngapunten sanget-sanget ngeh Mbak IDA janda cantik. Mbak IDA puji-pujian sampean ten fesbuk kulo derang nate maos, kula mboten cekelan HP. Kulo ngapunten saestu ngeh mbak.
(Sekarang aku puji-puji di Facebook. Aku berterima kasih walaupun hatiku sakit. Maaf banget ya Mbak Ida janda cantik. Mbak Ida, puji-pujianmu di Facebook belum pernah aku baca, aku tidak punya HP. Aku minta maaf sungguh-sungguh ya mbak-red)," tulis Agus.
• Modus Ayah Cabuli Anak Tiri di Tasikmalaya, Minta Dibuatkan Mi Instan hingga Mengajari Naik Motor

• Viral Video Trek-trekan di Atas Makam, 4 Remaja Pasuruan Ini Minta Maaf dan Mengaku Hanya Iseng
Kepada orangtuanya, Agus meminta maaf lantaran belum bisa membahagiakan mereka.
Agus juga meminta maaf pada sang kakak dan merasa selama ini sudah membuat malu.
Sementara itu kepada PSHT, Agus meminta maaf lantaran ia tak bisa bergabung ikut latihan.
Kini jasad Agus sudah dievakuasi Kanit Reskrim Polsek Kota didampingi sejumlah anggota dan petugas Puskesmas Lamongan.
Menurut Kanit Reskrim, Ipda Aimin, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Murni bunuh diri," ujar Amin.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: