Terkini Daerah
Fakta Ponakan Bunuh Pamannya di Serdang Bedagai, Tersinggung saat Dipanggil hingga Kondisi Korban
Ari Hartomo alias Tompel (22), warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tega membunuh pamannya sendiri, Sugeng (55) secara mengenaskan, Rabu (24/7/2019)
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Namun, saat ia mendatangi rumah tersebut, korban ternyata sudah dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi bagian kepala hancur.
Sementara Tompel terlihat sedang memegang sebatang kayu bulat yang diketahui digunakan korban sehari-hari karena korban menderita cacat.
Melihat kejadian itu, saksi langsung memberitahukannya ke warga lain dan juga Polsek Dolok Masihul.
• Kakek di Jeneponto Tewas Diamuk Massa karena Bunuh Tetangganya, Dipukul Batu hingga Balok Kayu
Diberitakan TribunMedan, pelaku langsung melarikan diri begitu aksinya diketahui saksi.
"Polisi dan warga langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Pelaku akhirnya berhasil diringkus di Dusun 12 desa tersebut," ungkap Hendro.
Dari TKP, Petugas mennyita sejumlah barang bukti berupa sebuah pisau dapur, sebatang kayu bulat, sebatang kayu balok, dan satu plat yang dilengkapi roda.
Dikenal Tak Pernah Bertengkar
Diberitakan TribunMedan, tetangga korban dan pelaku memaparkan, selama ini paman dan keponakan itu dikenal tak pernah bertengkar.
"Pagi tadi si Tomo ini juga masih sempat membelikan sarapan lontong untuk korban. Enggak tahu kita kenapa bisa seperti ini," kata Gunawan, tetangga korban.
Gunawan menjelaskan, selama ini dirinya tak pernah mengetahui adanya ribut-ribut di antara korban dan pelaku.
"Ya biasa-biasa saja kalau pelaku ini kesehariannya hanya ke ladang bantu orangtuanya, cuma kebetulan hari ini orangtuanya itu enggak ada karena lagi di Belawan," paparnya.
• Laporkan Lisa Marlina yang Diduga Hina Bali, Niluh Djelantik Sempat Dapat Ancaman Dibunuh
Sementara itu, Kades Pulau Gambar, Mimbar menjelaskan, selama ini korban dikenal cukup baik oleh warga.
Meskipun memiliki keterbatasan pada kakinya, korban memiliki ketegasan hingga diangkat warga sebagai Ketua Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A).
"Kami kurang tahu juga kenapa bisa gini karena saat kejadian enggak ada yang tau. Tapi tadi kata Kepala Dusun 14 yang kebetulan masih sempat jumpa sama pelaku sebelum dibawa ke Polsek, pelaku ini bilang sempat bilang, kayaknya aku kerasukan, gitu katanya," ujar Mimbar.
"Ya polisi lah nanti yang mengungkap ini. Cuma kalau korban ini memang tinggal sendiri di rumahnya karena lajang tua," sambung dia.
(TribunWow.com/Ananda Putri)
WOW TODAY