Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Ponakan Bunuh Pamannya di Serdang Bedagai, Tersinggung saat Dipanggil hingga Kondisi Korban

Ari Hartomo alias Tompel (22), warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tega membunuh pamannya sendiri, Sugeng (55) secara mengenaskan, Rabu (24/7/2019)

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Fakta Ponakan Bunuh Pamannya di Serdang Bedagai, Tersinggung saat Dipanggil hingga Kondisi Korban, Rabu (24/7/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Ari Hartomo alias Tompel (22) tega membunuh pamannya sendiri, Sugeng (55).

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, peristiwa ponakan bunuh pamannya ini terjadi di Dusun 13, Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (24/7/2019) pagi.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP Hendro Sutarno, sang ponakan tega membunuh pamannya karena merasa sakit hati saat dipanggil dengan suara keras dan dimarahi.

Istri Minta Cerai, Pria di Tuban Malah Aniaya Mertua sampai Bunuh Tetangga

"Motifnya itu, dia sakit hati karena dipanggil dengan suara keras oleh korban, lalu dia lakukan perbuatan itu," kata Hendro saat dihubungi, Rabu.

Mengutip Tribun Medan, Hendro menjelaskan, korban sebenarnya selama ini dirawat oleh tersangka.

Tersangka sendiri mengaku bahwa dirinya sudah tidak senang karena disuruh untuk merawat korban.

Namun, hal itu tetap dilakukan olehnya.

"Nah, tadi pagi sebelum kejadian, si korban ini memanggil tersangka dengan nada suara yang keras. Tersangka merasa tersinggung. Karena sudah manggilnya keras sambil marah-marah pula," urai Hendro.

Menurut Hendro, selama ini rasa sakit hati pelaku juga sudah terpendam lama karena ketidaksukaannya merawat korban.

"Sehingga dia ambil pisau dan ditikamnya perut korban dan diambilnya balok dan dipukulnya kepala korban beberapa kali," beber Hendro.

Bunuh Tetangga karena Cemburu, Kakek di Jeneponto Diamuk Massa hingga Tembakan Polisi Tak Dihiraukan

Kronologi

Mengutip dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Awalnya, seorang saksi bernama Tusiwon mendengar adanya keributan di rumah korban.

Saksi mulanya tak menghiraukan keributan itu.

Ia baru mendatangi rumah korban setelah kegaduhan semakin menjadi.

Halaman
12
Tags:
Kasus PembunuhanSumatera UtaraKasus Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved