Terkini Daerah
Tim Lanal Dumai Gagalkan Penyelundupan 10 Ribu Ekstasi, Petugas Sempat Kejar-kejaran dengan Pelaku
Sempat kejar-kejaran 30 menit di perairan Riau, Tim Patroli FQ1R dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai gagalkan penyelundupan 10 ribu pil ekstasi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sempat kejar-kejaran 30 menit di perairan Riau, Tim Patroli FQ1R dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai gagalkan penyelundupan 10 ribu pil ekstasi.
Selain 10 ribu pil ekstasi, Sea Rider Lanal Dumai juga berhasil mengamankan 1 kilogram sabu-sabu, kedua jenis narkoba itu diduga dibawa dari Malaysia dan hendak diselundupkan ke Riau.
Ini tangkapan besar Tim Patroli Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan AL Dumai dengan berhasil menggagalkan dugaan penyelundupan 10 ribu pil ekstasi dan 1 kilogram sabu-sabu tersebut.
Sabu-sabu seberat 1 Kg dan 10 ribu pil ekstasi berhasil diamankan dari dua orang kurir si Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis pada Selasa (23/7/2019).
• Komisi III Setujui Pemberian Amnestinya, Baiq Nuril Menangis dan Berkali-kali Ucap Terima Kasih
Barang haram diduga datang dari Malaysia yang diangkut oleh dua orang kurir itu berawal dari informasi yang dihimpun oleh Posal Bengkalis Lanal Dumai dari masyarakat pada Minggu (21/7/2019).
Disampaikan oleh Danlanal Dumai Kolonel (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto pada saat rilis media pada Rabu (24/7/2019), penyelundupan yang sudah tercium sebelumnya itu kemudian ditindaklanjuti dengan pengawasan lapangan.
"Tim setelah melaksanakan briefing dan pembagian tugas darat dan laut langsung melaksanakan penyekatan menggunakan Sea Rider II," ungkapnya.
Sekitar pukul 23.15, tim laut dengan Sea Rider II mendeteksi sebuah speedboat melaju dari arah perairan Malaysia menuju perairan Bantan, Bengkalis.
"Tim sempat melakukan kejar-kejaran hampir setengah jam hingga mengakibatkan kapal Sea Rider II milik Tim F1QR Lanal Dumai alami trouble engine dan mesin kanan mati. Hal ini berdampak pada hilangnya jejak kapal yang dikejar," sampainya.
Sekira lima menit kemudian, pada pukul 23.20, tim laut langsung berkoordinasi dengan tim darat dan langsung melaksanakan penyekatan terhadap speedboat yang masuk menuju Sungai Jangkang, Desa Selat Baru.
• Seorang Vlogger Ditemukan Tewas setelah Makan Kelabang, Cacing Tanah, dan Cicak sambil Minum Alkohol
Sekira pukul 23.40, Tim Darat melihat ada satu unit speedboat baru menurunkan dua orang dan langsung melaju menuju Kuala Jangkang.
Dua orang diduga sebagai kurir narkoba itu langsung menuju semak-semak dan rawa sambil membawa lari bungkusan diduga paket narkotika.
"Pada saat itu, tim sempat melepaskan tembaian peringatan terhadap pelaku namun tak dihiraukan," lanjut Danlanal.
Pada dini hari Selasa (23/7), Tim F1QR yang belum putus asa meneruskan penyisiran di sekitar areal perkebunan tak jauh dari lokasi turunnya dua pelaku tersebut.
"Baru sekitar pukul 01.30, Tim berhasil mengamankan dua pelaku yang kemudian diketahui berinisial BI (31) dan SY (29) berstatus sebagai warga Selat Baru berikut barang bukti," tambahnya kemudian.