Kabar Tokoh
Sempat Saling Singgung terkait Dinas Luar Negeri Anies Baswedan, Begini Penjelasan Mendagri
Mendagri Tjahjo Kumolo sempat saling singgung dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kunjungan luar negeri kepala daerah.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat saling singgung dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kunjungan luar negeri kepala daerah.
Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, Tjahjo Kumolo akhirnya menegaskan bahwa pernyataannya sebelumnya tak dimaksudkan untuk Anies Baswedan.
Tjahjo menjelaskan, perjalanan dinas luar negeri Anies Baswedan sudah jelas dan tidak perlu dipermasalahkan.
• Menjamu Duta Besar Palestina di Balaikota, Anies Baswedan Bahas Hubungan Perdagangan
Perpanjangan izin Anies juga sudah dilaporkan ke Kemendagri sehingga tak melanggar aturan.
Tak hanya itu, Tjahjo bahkan menjelaskan bahwa Anies sendiri baru sekali melakukan kunjungan ke luar negeri.
"Dan bulan (Juli) ini Pak Anies Baswedan baru satu kali keluar negeri," kata Tjahjo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/7/2019).
Sementara, terkait pernyataan soal kunjungan luar negeri itu, Tjahjo meminta agar masyarakat tak berspekulasi apakah yang ia maksud adalah Anies atau bukan.
Ia juga menjelaskan, publik bisa mengecek sendiri siapa saja kepala daerah atau wakil kepala daerah yang bepergian ke luar negeri tanpa izin melalui Imigrasi.
• Posisi Wagub DKI Jakarta sampai Kosong Setahun, Kalangan Ormas Minta Anies Baswedan Turun Tangan
Tjahjo lantas menegaskan, pernyataannya itu sama sekali tak berkaitan dengan kepergian Anies ke luar negeri.
"Saya tidak singgung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Malah saya sebut, kunjungan kerjanya sudah ada izin. Hal ini saya tegaskan untuk tidak dipelintir pernyataan saya dan ini saya luruskan," kata Mendagri.
Sementara terkait permintaan Anies untuk membuka daftar perjalanan dinas kepala daerah ke luar negeri sebagai tanggapan pernyataan Tjahjo sebelumnya, Tjahjo menilai tak perlu membuka daftar tersebut ke publik.
Tjahjo menjelaskan, hal itu dikarenakan dirinya sudah percaya dengan para kepala daerah.
"Saya kira enggak perlu (dibuka). Saya percaya kok sama semua kepala daerah," kata Tjahjo yang ditemui di Kampus IPDN Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019), seperti diberitakan Kompas.com.
Tjahjo juga menjelaskan, dirinya selalu memberi izin kepada kepala daerah yang ingin melakukan kunjungan luar negeri.
Hal ini, jelas Tjahjo, karena ia yakin setiap perjalanan dinas ke luar negeri akan membawa manfaat untuk daerah masing-masing.