Tips Kesehatan
Kenali 3 Penyebab Hipotermia yang Bisa Bahayakan Nyawa, Jangan Berendam di Air Dingin
Serangan hipotermia dapat terjadi pada siapa saja yang terpapar udara dingin yang menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan mengatur suhu.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Serangan hipotermia merupakan keadaan berbahaya yang bisa menyebakan kematian.
Hipotermia sendiri disebabkan tidak hanya oleh udara dingin di pegunungan.
Namun memang sering kali, hipotermia menyarang orang-orang yang mendaki gunung dan tak jarang memakan korban.
Dikutip TribunWow.com dari buku Mountaineering-The Freedom of the Hills karangan Edelstein, Li, Silverberg, dan Decker (2009), hipotermia adalah kondisi dimana mekanisme tubuh tidak bisa mengatur suhu, Selasa (23/7/2019).
• Tak Hanya Serangan Jantung, Berikut Jenis-jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya
Orang yang terserang hipotermia, suhu tubuhnya akan beraqda di bawah 35 derajat celcius.
Normalnya manusia dapat mengatur suhu pada zona termometer.
Zona termometer yaitu antara 36,5 hingga 37,5 derajat celcius.
Hipotermia juga masuk sebagai katagori exposure yaitu kondisi dimana tubuh sangat lelah yang disebabkan keadaan alam atau lingkungan.
• 9 Gejala Awal Kanker Prostat, Pria Harus Curiga saat Sulit Buang Air Kecil
Dikutip TribunWow.com dari hallosehat.com, Selasa (23/7/2019), hipotermia dapat menyebabkan kematian karena suhu tubuh yang terus menurun.
Suhu tubuh yang rendah dapat memengaruhi kinerja jantung, sistem syaraf dan organ lain yang akan melambat dalam bekerja.
Terdapat tiga penyebab tubuh dapat terserang hipotermia.
Berendam di Air Dingin
Berendam bisa menjadi berbahaya jika dilakukan di air yang dingin dengan waktu yang cukup lama.
Dinginnya air tersebut dapat menghilangkan panas yang dikeluarkan tubuh secara normal.
Dengan berendam di air dingin dapat membuat Anda 25 kali lebih cepat terserang hipotermia dari pada udara dingin.