MotoGP 2019
Fabio Quartararo Disebut Bakal Gantikan Valentino Rossi di Yamaha MotoGP, Ini Torehan Prestasinya
Jarvis mengatakan Fabio Quartararo sebagai pembalap hebat yang akan mengisi kombinasi baru Yamaha. Ini serangkaian prestasinya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Eric Mahe dikabarkan sudah berdiskusi dengan petinggi tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali dan Wilco Zeelenberg.
"Saya akan mengajukan beberapa penyesuaian soal kontrak Quartararo. Setahun lalu kami tak punya nilai tawar, tetapi sekarang sudah sedikit berubah," ujar Mahe.
"Tentu Yamaha harus berpikir dengan hati-hati terkait rencana mereka bersama Quartararo di masa depan," ujar pria asal Prancis itu menambahkan.
• Jadwal Lengkap MotoGP 2019 dan Klasemen Sementara yang Masih Dipimpin Marc Marquez
Tekait Hengkangnya Valentino Rossi
Pembalap asal Italia, Valentino Rossi dikabarkan keluar dari Tim Yamaha di MotoGP, Senin (22/7/2019)
Padahal MotoGP Yamaha dengan Valentino Rossi telah menjadi hal yang melekat di benak pecinta MotoGP, namun Rossi dikabarkan memilih keluar dari Yamaha.
Meskipun Valentino Rossi belum mampu merayakan kemenangan selama dua tahun belakangan ini bersama Yamaha, tapi fansnya tetap bangga karena ia memiliki jumlah trek balap dunia.
Diketahui seharusnya kontrak Yamaha dengan Valentino Rossi akan berjalan hingga akhir 2020, ketika ia berusia 41 tahun, dikutip TribunWow.com dari Motorsport-Total.com.
Menanggapi hal itu, Direktur Monster Energy Yamaha MotoGP Lin Jarvis menuturkan bahwa ini hal yang wajar.
Saat seseorang menjadi seorang juara, bisa saja berhenti.
"Saya kira begitu, setiap kali seorang juara hebat dalam sebuah olahraga berhenti, tentu saja. Misalnya di Formula 1, ketika kecelakaan tragis Ayrton Senna terjadi, pertandingan tetap saja berlangsung," ujar Jarvis kepada Motorsport-Total.com saat ditanya apakah siap menerima mundurnya Valentino Rossi.
• Klasemen Sementara setelah MotoGP Jerman 2019: Marquez Masih Kokoh di Puncak, Vinales Gusur Rossi

Ia beranggapan dengan mundurnya Valentino Rossi dari Yamaha tidak akan sampai membuat penonton MotoGP hilang.
"Anda akan berpikir bahwa jika Valentino pergi, jumlah pengunjung akan turun 50 atau 60 persen, tetapi saya tidak berpikir begitu akan," katanya.
Menurutnya, ada begitu banyak perusahaan MotoGP sehingga sport itu akan terus berlanjut.
"Di MotoGP, kualitas balapan begitu tinggi sekarang, dengan enam pabrikan terlibat, banyak perusahaan besar, sehingga pertandingan tetap berjalan," ungkap Jarvis.
"Tentu saja Anda akan merindukan Rossi jika dia berhenti," paparnya.
"Tidak diragukan lagi, tentu saja, tetapi hidup akan terus berlanjut, dan saya pikir dia akan terus melakukan olahraga," ungkapnya melihat ke masa depan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY