MotoGP 2019
Fabio Quartararo Disebut Bakal Gantikan Valentino Rossi di Yamaha MotoGP, Ini Torehan Prestasinya
Jarvis mengatakan Fabio Quartararo sebagai pembalap hebat yang akan mengisi kombinasi baru Yamaha. Ini serangkaian prestasinya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Valentino Rossi dikabarkan keluar dari Yamaha di MotoGP, pada Senin (22/7/2019).
Kabar Valentino Rossi keluar dari Yamaha MotoGP, diungkapkan Direktur Monster Energy Yamaha MotoGP Lin Jarvis.
Lin Jarvis juga langsung menuturkan nama pembalap yang akan menggantikan posisi Valentino Rossi yang keluar dari Yamaha MotoGP.
Yakni pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Jarvis mengatakan Fabio Quartararo sebagai pembalap hebat yang akan mengisi kombinasi baru Yamaha.
"Dari waktu ke waktu ada kombinasi yang luar biasa, dengan kedatangan seorang pembalap hebat untuk sepeda motor tertentu, dan semuanya cocok," kata Jarvis tentang Fabio Quartararo, dikutip TribunWow.com dari laman AS via Tribunnews.com.
• Valentino Rossi Keluar dari Yamaha, Bos Monster Energy Tanggapi Santai: Pertandingan Tetap Jalan
Ia yakin setelah melihat rekam jejak Fabio Quartararo dan menaruh harapannya.
"Dia memiliki rekam jejak hebat untuk di depan dan saya berharap dia terhubung dengan Yamaha, kami akan melakukan segala daya untuk mempertahankannya dari tim lain," pungkasnya.
Diketahui Fabio Quartararo merupakan pembalap asal Prancis.
Ia telah mengukir tiga pole position dari sembilan seri MotoGP 2019 yang sudah berlangsung.
Fabio Quartararo juga menorehkan pole position pertama Quartararo di GP Spanyol 2019.
Posisi itu sebelumnya ditempati oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Hingga seri kesembilan MotoGP 2019, Fabio Quartararo tercatat sudah dua kali berhasil finis di posisi podium.
Sejauh ini Fabio Quartararo telah memiliki 67 poin yang membuatnya berada di tingkat kedelapan mengungguli Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
• Jadwal Lengkap MotoGP 2019 dan Klasemen Sementara yang Masih Dipimpin Marc Marquez

Sedangkan Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe mengatakan akan membahas serius mengenai masa depan pemilik nomor balap 20 di MotoGP itu, dikutip dari Speedweek via BolaSport.com.
Eric Mahe dikabarkan sudah berdiskusi dengan petinggi tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali dan Wilco Zeelenberg.
"Saya akan mengajukan beberapa penyesuaian soal kontrak Quartararo. Setahun lalu kami tak punya nilai tawar, tetapi sekarang sudah sedikit berubah," ujar Mahe.
"Tentu Yamaha harus berpikir dengan hati-hati terkait rencana mereka bersama Quartararo di masa depan," ujar pria asal Prancis itu menambahkan.
• Jadwal Lengkap MotoGP 2019 dan Klasemen Sementara yang Masih Dipimpin Marc Marquez
Tekait Hengkangnya Valentino Rossi
Pembalap asal Italia, Valentino Rossi dikabarkan keluar dari Tim Yamaha di MotoGP, Senin (22/7/2019)
Padahal MotoGP Yamaha dengan Valentino Rossi telah menjadi hal yang melekat di benak pecinta MotoGP, namun Rossi dikabarkan memilih keluar dari Yamaha.
Meskipun Valentino Rossi belum mampu merayakan kemenangan selama dua tahun belakangan ini bersama Yamaha, tapi fansnya tetap bangga karena ia memiliki jumlah trek balap dunia.
Diketahui seharusnya kontrak Yamaha dengan Valentino Rossi akan berjalan hingga akhir 2020, ketika ia berusia 41 tahun, dikutip TribunWow.com dari Motorsport-Total.com.
Menanggapi hal itu, Direktur Monster Energy Yamaha MotoGP Lin Jarvis menuturkan bahwa ini hal yang wajar.
Saat seseorang menjadi seorang juara, bisa saja berhenti.
"Saya kira begitu, setiap kali seorang juara hebat dalam sebuah olahraga berhenti, tentu saja. Misalnya di Formula 1, ketika kecelakaan tragis Ayrton Senna terjadi, pertandingan tetap saja berlangsung," ujar Jarvis kepada Motorsport-Total.com saat ditanya apakah siap menerima mundurnya Valentino Rossi.
• Klasemen Sementara setelah MotoGP Jerman 2019: Marquez Masih Kokoh di Puncak, Vinales Gusur Rossi

Ia beranggapan dengan mundurnya Valentino Rossi dari Yamaha tidak akan sampai membuat penonton MotoGP hilang.
"Anda akan berpikir bahwa jika Valentino pergi, jumlah pengunjung akan turun 50 atau 60 persen, tetapi saya tidak berpikir begitu akan," katanya.
Menurutnya, ada begitu banyak perusahaan MotoGP sehingga sport itu akan terus berlanjut.
"Di MotoGP, kualitas balapan begitu tinggi sekarang, dengan enam pabrikan terlibat, banyak perusahaan besar, sehingga pertandingan tetap berjalan," ungkap Jarvis.
"Tentu saja Anda akan merindukan Rossi jika dia berhenti," paparnya.
"Tidak diragukan lagi, tentu saja, tetapi hidup akan terus berlanjut, dan saya pikir dia akan terus melakukan olahraga," ungkapnya melihat ke masa depan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY