Bank Mandiri Eror, YLKI Imbau Nasabah Kembalikan Saldo Tambahan: Kalau Tidak, Sama Saja Nyolong

TRIBUNWOW.COM - Bank Mandiri yang sempat mengalami gangguan atau eror pada sistem di antaranya berdampak pada bertambahnya saldo di rekening nasabah.

Bank Mandiri pun mengambil tindakan memblokir ribuan rekening nasabah yang tercatat menerima saldo tambahan dan memindahkan ke rekening lain.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (22/7/2019), Ketua Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau agar nasabah yang mendapat saldo tambahan bisa mengembalikan uang yang bukan haknya itu.

“Nasabah yang dapat kelebihan saldo harus mengembalikan karena itu bukan haknya. Kalau tidak, sama dengan nyolong,” kata Tulus.

Selain saldo bertambah, nasabah lain juga mengalami kehilangan saldo pada rekeningnya.

• Inilah Rekening yang Diblokir oleh Bank Mandiri, Cek Milikmu Apakah Termasuk?

Tulus menyarankan agar nasabah yang berkurang atau bertambah saldonya untuk membuat laporan kepada pihak terkait.

Tulus juga menegaskan pihak bank harus bertanggung jawab penuh untuk pengembalian dana nasabah secara utuh.

“Bank Mandiri harus bertanggung jawab penuh terhadap kekurangan saldo,” ujar Tulus, Senin (22/7/2019).

Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, Senin (22/7/2019), Bank Mandiri memblokir 2.670 rekening nasabah karena tercatat menerima saldo tambahan dan telah memindahkannya ke rekening lain.

"Yang sudah transfer atau menarik uangnya sudah kami blok, mungkin mereka tidak sadar bertambah."

• Bank Mandiri Blokir Ribuan Rekening yang Pindahkan Saldo Tambahan saat Eror, Ini Langkah Selanjutnya

"Tapi jumlahnya sangat sedikit, 2.670 nasabah dari total 1,5 juta atau 10 persen nasabah yang mengalami gangguan," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas.

Rohan menyebut pihak Bank Mandiri akan meminta nasabah mengembalikan saldo nasabah yang terlanjur dipindahkan.

"Landasan hukumnya sederhana, kami memiliki data mutasi bahwa saldo tambahan tersebut bukan milik nasabah," ujarnya.

Mulai Senin (22/7/2019), Bank Mandiri akan mulai menghubungi dan mendatangi 2.670 nasabah pemilik rekening tersebut untuk mengkomunikasikan hal itu.

Rohan menyebut pihak Bank Mandiri tidak akan menempuh jalur hukum dalam menagih saldo tambahan itu.