Terkini Daerah
Fakta Pesta Seks di Surabaya, Tersangka Sediakan Layanan Berbagai Fasilitas, Hanya Single yang Bayar
Kepolisian Surabaya berhasil mengamankan sekelompok orang yang telah melakukan pesta seks dan mengamankan satu orang tersangka.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AK saat itu telah memfasilitasi 6 kliennya yang membutuhkan jasa layanan pesta seks.
"Jadi dari 7 orang tersebut, satu pasangan saya, satu pasutri, satu lagi single yang menginginkan untuk ikut. Lakinya ikut secara pribadi," ucap AK.
• Suami Jual Istri Sah Lewat Akun Facebook, Dapatkan Rp 2 Juta dari Layanan Seks Menyimpang
3. Tak Ambil Untung
Pada pihak kepolisian, AK mengaku tidak mengambil keuntungan dari pesta seks tersebut.
Ia mengaku hanya ingin membagi kesenangan dan bersenang-senang bersama.
"Saya tidak ambil keuntungan di situ, artinya saya senang untuk menyenangkan orang lain, bagian dari fasilitas," ucap AK.
Dalam pesta seks tersebut ternyata AK juga ikut bergabung bersama dan melakukan pesta seks bersama.
Mengaku tak mengambil keuntungan, AK juga memberikan beberapa fasilitas pada para kliennya.
"Di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single. Jadi kelompok swinger bertukar pasangan ada yang hard swing atau soft swing," ucap AK.
• Kronologi Gadis 11 Tahun Diperkosa dan Dicabuli oleh 6 Remaja, Bermula dari Perkenalan di Medsos
4. Tarif Rp 500 - 700 ribu
Pihak kepolisian menuturkan bahwa setiap peserta yang ikut ditarik bayaran sekitar Rp 500 - 700 ribu.
Namun bayaran tersebut hanya berlaku untuk klien yang ikut tanpa memiliki pasangan.
"Di mana uang tersebut digunakan untuk biaya tersangka mendatangkan perempuan untuk pesta seks," ucap AKP Mohammad Aldy Sulaiman.
Dari seluruh peserta seks hanya AK yang ditetapkan sebagai tersangka.
AK dianggap sebagai penyedia jasa yang mengkoordinir semuanya.
"Karena mengundang para pengguna lewat ponselnya kemudian memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," jelas AKP Mohammad Aldy Sulaiman.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: