Terkini Daerah
Viral Video Mesum Dua Siswa SD di Magetan yang Dilakukan saat Orangtua Tak di Rumah
Viral video mesum yang dilakukan oleh dua siswa SD di Magetan. Keduanya melakukan hubungan suami istri di rumah siswa laki-laki.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Viral beredar video mesum yang diperankan dua siswa SD di Magetan, Jawa Timur.
Dua siswa terebut melakukan hubungan suami istri di rumah siswa laki-laki, saat orang tuanya tengah bekerja.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Kamis (18/7/2019), video asusila tersebut beredar melalui media sosial WhatsApp dengan durasi 1 menit.
Diketahui video mesum itu direkam oleh si anak laki-laki.
Video tersebut beredar sejak Senin (15/7/2019) dan dianggap sebagai hal yang lucu.
• Kisah Fikri Pribadi yang Gugat Polda dan Kejati Jakarta, Ngaku Disiksa Polisi untuk Akui Pembunuhan
Banya orang yang mengedit video tersebut yang kemudian disebarkan kembali.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui bahwa video tersebut direkam oleh siswa laki-laki di rumahnya.
Saat kedua siswa melakukan hubungan suami istri, diketahui kedua orang tuanya sedang tidak di rumah.
Ayah siswa laki-laki tersebut diketahui sedang bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.
Sedangkan ibunya saat kejadian tengah bekerja di sawah.
Anak laki-laki itu ternyata merupakan seorang siswa di suatu SD negeri di Magetan.
Beredarnya video mesum pelajar SD itu membuat pihak sekolah merasa khawatir.
• Pengamen yang Temukan Mayat di Cipulir Dipukul hingga Disetrum Oknum Polisi agar Ngaku Membunuh
Kepala sekolah tempat anak laki-laki bersekolah mengaku sudah memanggil orangtua yang bersangkutan.
"Sekolah sudah memanggul orangtua siswa bersangkutan, untuk diberikan nasihat dan pengarahan agar siswa tersebut tidak kembali melakukan perbuatan yang sama," ucap kepala sekolah yang identitasnya dirahasiakan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Kamis (18/7/2019), video mesum yang beredar membuat dilema dengan penggunaan gawai pada anak-anak.
"Memang ini dilema, karena ada pelajaran tertentu yang memerlukan smart phone seperti Tikom dan pengumuman berkaitan dengan mata pelajaran," ucap Pengamat Pendidikan Kabupaten Magetan, Muhammad Anis, Spd kepada Surya, Kamis (18/7/2019).
• Ketahuan Punya Hubungan Terlarang, Rumah Pelaku Tindak Asusila di Jeneponto Dibongkar Warga
Muhammad Anis mengatakan harus ada pengawasan yang lebih ketat, dalam penggunaan gawai pada anak-anak.
Ia juga menyebut harus ada regulsi dalam setiap sekolah, untuk melakukan pengawasan dalam penggunaan gawai di lingkungan sekolah.
"Makanya, sebagai bentuk pengawasan, sekolah harus rajin razia. Kecuali kalau pelajaran Tikom (Tekhnologi Informasi dan Komunikasi), memang mengharuskan bawa gawai atau smart phone. Memang dilema, tapi tinggal orangtua dan sekolah harus aktif, selain pengawasan juga nasihat atau perhatian dari orangtua," jelas Muhammad Anis.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: