Breaking News:

Terkini Daerah

Kurangnya Sosisalisasi Dianggap sebagai Penyebab Sistem Zonasi PPDB Kisruh

Kurangnya sosialisasi tentang sistem Zonasi sebabkan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2019 kisruh.

instagram/@hr_tribunsolo
Acara Mewah Tribun Solo edisi Kamis (18/7/2019) 

Tujuan awal diberlakukannya sistem zonasi sebenarnya adalah untuk memeratakan kualitas sekolah di Indonesia.

Namun karena fasilitas sekolah dan kualitas SDM yang belum merata, ditambah anggapan tentang makna sekolah favorit di benak masyarakat Indonesia, menyebabkan PPDB 2019 menjadi tak terarah.

Kangsure Sorotov juga menambahkan anggapan sekolah favorit disetiap jenjang pendidikan itu saling terkait.

Misalkan dari perguruan tinggi negeri sampai sekarang tetap menjadi tujuan pertama masyarakat untuk melanjutkan pendidikan.

Sistem di perguruan tinggi negeri pasti juga melihat asal SMA pendftarnya, apakah baik atau tidak.

Oleh karena itu semuanya saling berhubungan.

"Perguruan tinggi yang baik pasti yang negeri," ungkapnya

"Artinya bayang-bayang soal perguruan tinggi yang baik tak bisa terlepas dari sekolah yang baik, SMA yang baik," lanjutnya.

Sistem zonasi pada PPDB 2019 diketahui menimbulkan banyak keributan di masyarakat.

Banyak orang tua siswa yang sampai menginap disekolah demi anaknya diterima di sekolah tersebut.

Tak hanya itu, banyak siswa yang memalsukan identitas untuk dapat masuk di zonasi sekolah yang diinginkan.

PPDB Sistem Zonasi, Seorang Pelajar di Pontianak Berniat Bunuh Diri karena Gagal Masuk SMA Negeri

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sistem ZonasiPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)Solo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved