Terkini Daerah
Ibu Tersangka Pembunuhan Anak Kandung di Boyolali, Dikenal Warga sebagai Pribadi Tertutup
Ibu yang melakukan pembunuhan di Boyolali dinilai sebagai orang yang tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - SW (30) seorang warga Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diamankan oleh pihak berwajib setelah melakukan tindak pembunuhan pada anak kandungnya.
Warga yang mengetahui kabar itu mengaku tidak menyangka ,dan menyebut bahwa tersangka memanglah orang yang tetutup.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Kamis (18/7/2019), seorang tetangga pelaku yang bernama Riyadi mengatakan bahwa SW orang yang tidak pernah bersosialisasi.
"Kalau tersangka memang tidak pernah sosialisasi dengan tetangga, dirinya itu tertutup," ucap Riyadi, Kamis (18/7/2019).
• Terungkap Motif Ibu di Boyolali Tega Aniaya Anak Kandung hingga Tewas, Polisi sampai Bongkar Makam
Menurut penuturan para tetangga, tersangka memang tidak pernah keluar rumah.
SW disebut lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah.
Namun Riyadi mengaku tidak menyangka, SW tega melakukan penganiayaan pada anak kandungnya sendiri.
Tetangga tersangka tersebut mengaku beberapa kali mendengar korban menangis, namun ia mengira itu adalah hal yang wajar.
"Saya pernah dengar rewel terus anak-anaknya tapi namanya anak-anak saya pikir itu hal biasa," ucap Riyadi.
Ia tidak menyangka bahwa tangisan korban saat itu berkaitan dengan tindak penganiayaan yang dilakukan SW.
"Saya enggak menyangka juga, karena tersangka juga orang baru di sini, baru setahun tinggal," ucap Riyadi.
• BREAKING NEWS: Hasil Visum Mayat Wanita Tanpa Busana di Sawah, Korban Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Riyadi juga menjelaskan, bahwa keempat anak tersangka tidak ada yang bersekolah, sehingga ia sering melihat korban bermain di halaman rumahnya.
"Anaknya ada empat sedangkan F (korban) itu anak dari suami lamanya, dia temasuk anak penurut sering saya lihat jalan ke warung saat mau belanja," jelas Riyadi.
Pengkapan tersangka berawal dari kecurigaan para tetangga saat melihat korban yang penuh luka lebam pada tubuhnya.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (18/7/2019), tersangka sempat panik saat pagi hari menemukan anaknya dalam kondisi dingin.
SW kemudian memanggil tetangganya dan mengatakan anaknya tengah sakit.
Namun warga yang datang merasa curiga dengan kondisi korban.
• Kronologi Pembunuhan Sadis di Banyumas, Wanita Dimutilasi Kepala, Tangan, Kaki Terbakar
"Setelah itu korban tidur dan pada pagi harinya bangun. Korban sempat sarapan bubur setelah itu korban tiduran," ucap Kasat Reskrim Boyolali, Iptu Mulyanto jelaskan kronologi, Rabu (17/7/2019).
"Namun sekitar pukul 11.00 WIB korban tidak bangun dan pada saat diraba badannya dingin," tambahnya.
Dari kecurigaan tersebut waga melapor pada pihak berwajib dan ditemukan bukti bawah korban F tewas karena dianiaya SW ibunya sendiri.
Kini pelaku telah ditangkap dan dijerat Pasal 80 ayat (4) UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan atau Pasal 44 ayat (3) UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: