Terkini Daerah
Terungkap Motif Ibu di Boyolali Tega Aniaya Anak Kandung hingga Tewas, Polisi sampai Bongkar Makam
Polres Boyolali, Jawa Tengah berhasil mengamankan seorang ibu berinisial SW (30) yang tega menganiaya anak kandungnya, F (6) hingga tewas.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polres Boyolali, Jawa Tengah berhasil mengamankan seorang ibu berinisial SW (30) yang tega menganiaya anak kandungnya, F (6) hingga tewas.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kasat Reskrim Boyolali, Iptu Mulyanto mengungkapkan motif SW tega aniaya F, Rabu (17/7/2019).
Dari penuturan F, Mulyanto menjelaskan bahwa pelaku menganiaya anak laki-lakinya lantaran merasa jengkel karena sering rewel.
Dikatakan dari pengakuan SW, penganiayaan tersebut sudah dilakukan selama empat hari berturut-turut terhadap korban.
• Kronologi Ayah di Kupang Tega Aniaya Putri Balitanya, Bakar Wajah hingga Korban Alami Patah Tulang
"Pelaku sudah kami tangkap kemarin (sore). Pelaku juga sudah mengakui semua perbuatannya," jelas Mulyanto, Rabu (17/7/2019).
"Sesuai keterangan tersangka, Senin (8/7/2019) dan Selasa (9/7/2019) tersangka melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara mencubit dibeberapa bagian badan," sambungnya.
Tak hanya mencubit, pelaku juga memukul perut, membenturkan kepala ke lemari, dan mencakar punggung korban saat rewel.
Keesokan harinya, mengetahui badan korban yang sudah dingin, pelaku yang merasa panik berusaha memberitahukan kepada tetangga jika putranya sedang sakit.
Namun, setelah dilihat, sejumlah tetangga mnenaruh curiga karena terdapat luka dan lebam pada tubuh korban.
"Setelah itu korban tidur dan pada pagi harinya bangun. Korban sempat sarapan bubur setelah itu korban tiduran," papar Mulyanto.
"Namun sekitar pukul 11.00 WIB korban tidak bangun dan pada saat diraba badannya dingin," tambahnya.
• Fakta Pembina SMA Taruna yang Aniaya Siswa MOS hingga Tewas, Bukan Alumni Sekolah dan Baru Seminggu
Sementara dikutip dari Tribun Solo, atas kejadian tersebut, kepolisian lantas menyita barang bukti berupa sejumlah pakaian korban dan surat tanda lahir korban.
Bahkan, Polres Boyolali juga sempat membongkar makam korban pada Selasa (16/7/2019) untuk dilakukan autopsi.
"Meninggalnya korban penganiayaan terjadi di rumahnya, di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali," Mulyanto, Rabu (17/7/2019).
"Sedangkan korban dimakamkan di tempat asal ibunya, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang," imbuhnya.
• Setelah DBJ Tewas, Satu Siswa SMA Taruna Diduga Dianiaya Pelaku yang Sama hingga Alami Usus Terlilit