40 Siswa Kelas 1 SD di Kebayoran Baru Diduga Keracunan Lemper hingga Dirawat di 4 Rumah Sakit

TRIBUNWOW.COM - Siswa kelas 1 SD Kramat Pela 09, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berjumlah 40 orang diduga keracunan makanan lemper, Selasa (16/7/2019).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Kamis (18/7/2019), 40 siswa SD itu dirawat di empat rumah sakit.

Di antaranya, RS Muhammadiyah, RS Gandaria, RSUD Kebayoran Baru, dan RSUD Pasar Minggu.

• Pengamen yang Temukan Mayat di Cipulir Dipukul hingga Disetrum Oknum Polisi agar Ngaku Membunuh

Kini lemper yang diduga meracuni siswa itu diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru.

Menurut Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Benny Alamsyah, lemper itu dibawa ke Laboratorium Sudin Kesehatan Jakarta Selatan.

"Diduga (keracunan) lemper, dan lempernya sudah dibawa ke laboratorium Sudin Kesehatan Jakarta Selatan untuk diperiksa," kata Benny saat ditemui di halaman RS Muhammadiyah, Kebayoran Baru, Rabu (17/7/2019).

Diberitakan sebelumnya, peristiwa keracunan itu terjadi saat para siswa sedang mengikuti kegiatan yang diadakan Sudin Perpustakaan jakarta Selatan di RPTRA Tunas Muda, Kramat Pela, Selasa (16/7/2019).

Orangtua satu di antara korban keracunan, yakni Maziah Milna Kalinah, mengaku Maziah diberi berbagai macam makanan ringan termasuk lemper.

"Karena anak saya doyan ngemil, dimakanlah itu lemper," kata ibunda Maziah, Iin (32), saat ditemui di RS Muhammadiyah, Rabu (17/7/2019).

• Dilaporkan ke Polisi setelah Siksa Putrinya, Pria Ini Malah Ancam Bunuh Istri dan 8 Anaknya

Kegiatan di RPTRA Tunas Muda itu selesai sekitar pukul 12.00 WIB.

Setelah sampai di rumah, Maziah langsung muntah-muntah serta buang air besar dengan tidak wajar.

"Muntahnya enggak wajar gitu. Sampai buang air, sampai lemas," kata Iin.

Tiga jam kemudian, ada pesan WhatsApp di grup orangtua murid yang berisi pertanyaan soal kejadian serupa yang menimpa anak mereka.

• Begini Nasib Oknum Polisi di Bali yang Dilaporkan Istri karena Diduga Perankan 5 Video Mesum

"Di grup sekolahan ada yang tanya, 'Bu, anaknya ada muntaber?'. Saya bingung. Nah, jam 17.00 baru saya lihat grup lagi ternyata banyak yang muntaber," terang Iin.

Melihat kondisi putrinya yang semakin parah dengan wajah yang membiru, Iin langsung membawanya ke rumah sakit.

"Dugaannya sih karena makan lemper itu. Karena anak saya yang besar sama gurunya makan kue coklat enggak apa-apa," ucap Iin.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY