Breaking News:

Terkini Daerah

Dilaporkan ke Polisi setelah Siksa Putrinya, Pria Ini Malah Ancam Bunuh Istri dan 8 Anaknya

Dilaporkan ke polisi setelah siksa putrinya yang masih balita, pria ini malah ancam bunuh istri dan 8 anaknya.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
Takasuu via Kompas.com
Ilustrasi kekerasan pada anak 

TRIBUNWOW.COM - Pria bernama Abraham Sabneno alias Bram (45) dilaporkan ke Kepolisian Sektor Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat menganiaya anaknya yang masih balita, DDS (2).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (18/7/2019), setelah tahu dilaporkan ke polisi, Abraham malah mengancam akan membunuh istri dan semua anaknya yang berjumlah 8 orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Waka Polsek Kupang Barat Polres Kupang, Ipda Oktovianus Snait kepada sejumlah awak media di kantornya.

"Setelah dilaporkan ke polsek, malam hari pelaku menelepon istrinya Erni Lakusaba (41)."

"Pelaku mengancam akan membunuh Erni dan anak-anaknya karena sudah melaporkannya ke polisi," ungkap Oktovianus, Rabu (17/7/2019).

Kronologi Bentrokan Antarkelompok di Mesuji Lampung yang Tewaskan 4 Orang, Dipicu Membajak Tanah

Karena khawatir dengan ancaman sang suami, akhirnya Erni meminta anak-anak untuk tidak kembali lagi ke rumah mereka di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat.

Hingga kini Erni dan anak-anaknya memilih tinggal sementara di rumah keluarga mereka.

Abraham pun masih dalam proses pencarian polisi karena kabur setelah tindakan kejinya diketahui publik.

Demi mendalami kasus ini, penyidik unit Reskrim Polsek Kupang Barat sudah memeriksa Erni, Okto Lakusaba (paman korban), dan Ismail Adidores Sabneno (kakak korban).

Fakta Video Mesum Dua PNS di Simalungun, Ditangkap di Ruang Kerja hingga Terancam Bui 12 Tahun

Diberitakan sebelumnya, Abraham menyiksa DDS dengan cara membakar mulut dan wajah putrinya dengan puntung rokok.

Tak hanya itu, Abraham juga memukul tangan kanan dan kaki kiri DDS hingga patah tulang.

Selain DDS, Abraham ternyata juga kerap menganiaya anak-anaknya yang lain.

Puncaknya adalah ketika penganiayaan parah terhadap DDS yang membuat Erni berlari keluar rumah dan dikejar oleh Abraham sambil membawa parang dan kayu.

Erni berlari menuju Kantor Polsek Kupang Barat dan melaporkan kejadian itu, Minggu (15/7/2019).

Informasi terakhir, Abraham berada di Hutan Oenesu saat mengejar sang istri.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY

Tags:
PenyiksaanAncaman PembunuhanKupang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved